- February 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang – Carut marutnya birokrasi dinegeri ini membuktikan bahwa masih banyaknya pucuk pimpinan terutama kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak paham akan birokrasi. Untuk itu diperlukan pemimpin yang punya kapabilitas visi yang baik dibidang birokrasi untuk membenahinya.
Hal ini disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik Dr. Andreas Leonardo diacara FGD terbatas RCMN ‘Isu Korupsi Di Pilkada Upaya Perbaikan Birokrasi’, Sabtu (27/2) di Fabsocialfood Palembang. Menurutnya kaderisasi pemimpin jangan hanya dilakukan dari sisi tokoh politik tetapi juga sisi tokoh yang lahir dari kalangan birokrat. “Jangan sampai pucuk pimpinan yeng mengurusi birokrasi tapi tidak paham birokrasi apalagi reformasi birokrasi sehingga pelayanan publik terabaikan”, ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengamat Sosial Politik UIN Raden Fattah Dr. Syawalludin, sebaiknya pasangan kandidat di Pilkada jangan hanya lahir dari Partai Politik yang saat ini kaderisasi politiknya sangat dipertanyakan kapabilitas dan tingkat kepercayaan ditengah masyarakat. ” Unsur pemimpin yang punya visi dan paham akan birokrasi saat ini diperlukan disaat masyarakat merindukan pelayanan publik yang cepat dan tidak bertele-tele”, Kata Dekan FISIP UIN Raden Fattah ini. (FK)