Bangun PDR, Fokus Bebaskan Lahan Zona Industri

bangun-jalan-tol130726bPalembang, BP-Pembangunan Pusat Distribusi Regional (PDR) Sumatera yang bertempat di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api (TAA), Sumatera Selatan terus digodok. Pemerintah Provinsi Sumsel memfokuskan pembebasan lahan dalam Zona Industri terlebih dahulu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Ir Permana MMA menuturkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp43 miliar untuk pembebasan lahannya. Jumlah ini turun dari tahun lalu yang seharusnya Rp50 miliar.
“Menunggu KJPP( Kantor Jasa Penilai Publik-red) dulu menaksir nilai lahannya, baru pembebasan lahannya. Kemampuan APBD memang hanya Rp43 miliar, jadi bila nanti KJPP menilai bahwa harga lahan seluas 213 hektar di TAA tersebut diatas itu, kami bayarkan Rp43 miliar dulu,” tuturnya usai
rapat pembahasan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pusat Distribusi Regional di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (29/2).
Karena keterbatasan tersebut, pihaknya menggunakan skala prioritas. Pemprov Sumsel akan mengutamakan zona industri seluas 81,5 hektar terlebih dahulu yang dibebaskan lahannya agar dana Rp35 miliar yang dikucurkan pemerintah pusat untuk pembangunan fisiknya bisa segera dilaksanakan.
“Pembangunan di zona industri pun bisa segera dilakukan, sehingga bisa menarik industri, khususnya sentra industri kelapa yang sudah berkembang lama di daerah tersebut. Kalau itu bisa didahulukan, alhamdulillah,” lanjutnya.
Permana menuturkan, pihaknya pun kesulitan dalam mencari PPK sebagai pimpinan proyek PDR ini di tubuh Disperindag Sumsel karena tidak adanya sumber daya manusia yang bersertifikasi. Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan penunjukan PPK kepada Sekretaris Daerah Sumsel H Mukti Sulaiman.#i



Leave a Reply