- March 2, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Martapura, BP-Keberanian pasangan Kholid-Fery mengusung visi misi menuju OKU Timur aman, nyaman tanpa jalan berlubang sudah melalui perhitungan yang matang. Perhitungan dimaksud, yaitu dengan memfungsikan dana desa setiap tahun untuk menepati janji politik tersebut.
“Kita sudah punya perhitungan untuk mewujudkan OKUT tanpa jalan berlubang didukung dengan dana desa,” ungkap Bupati HM Kholid Mawardi saat diwawancarai di Martapura.
Program jangka pendek, menurut Kholid, pihaknya akan segera menyelesaikan tiga masalah pokok, masing masing Kepegawaian, anggaran dan utang bupati. Lalu untuk program jangka menengah pihaknya akan melaksanakan janji politik sesuai visi misi pencalonan, yaitu, menciptakan rasa aman, nyaman tanpa jalan berlubang.
“Masalah kepegawaian, setelah enam bulan baru akan kita lakukan evaluasi melalui uji kompetensi. Kemudian untuk anggaran, tengah kita selesaikan. Lalu masalah utang bupati, memang ada tapi kita belum tahu totalnya,” ujarnya.
Lanjut Kholid,meski demikian semua program prioritas, dalam membangun harus ada skala prioritas, untuk jangka menengah skala prioritasnya adalah perbaikan semua jalan berlubang. “Bukan diaspal, semuanya hanya kita perbaiki saja,” ucapnya.
Hal tersebut, sambung Kholid, diyakini dapat diselesaikan dalam lima tahun kepemimpinannya, karena pemerintah daerah OKU Timur sekarang ini, untuk perbaikan jalan provinsi dibantu oleh Gubernur Rp40 miliar melalui dana hibah dan untuk jalan kabupaten didukung oleh dana desa pada setiap tahunnya. “Kita yakin perbaikan jalan berlubang selesai selama lima tahun sepanjang dilakukan dengan jujur,” tandasnya.
Kholid menambahkan, dana desa tahun 2016 sebesar Rp600 juta per desa, tahun 2017 sebesar Rp800 juta, tahun 2018 sebesar Rp1 Miliar, tahun 2019 sebesar Rp 1,2 Miliar, tahun 2020 sebesar Rp 1,4 Miliar dan tahun 2021 sebesar Rp 1,6 Miliar. “Jika dana desa ini betul-betul diarahkan untuk perbaikan infrastruktur secara benar, kita yakin visi OKUT tanpa jangan berlubang dapat tercapai,” imbuhnya.