Tak Operasional Saat GMT, Pusri Rugi Rp25 Miliar

indexPalembang, BP-Imbas jika tidak operasional sehari saat Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret mendatang, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dipastikan akan merugi Rp25 miliar. Selain kehilangan produksi urea, biaya untuk pabrik yang dimatikan perusahaan harus keluarkan gas alam pada saat start up selama dua hari.
Corporate Secretary PT Pusri Palembang M Zain Ismed mengatakan, sempat ada imbauan dari Walikota untuk tidak operasional saat GMT, jika itu terjadi dipastikan akan ada banyak kerugian perusahaan, terutama target pangan yang saat ini dalam masa tanam petani.
“Kami sangat mendukung even ini, dan banyak sekali membawa manfaat terutama dalam menarik minat pariwisata di Kota Palembang. Namun, jika memang diminta untuk tidak beroperasi, sudah pasti ada kerugian, jangankan sehari, satu jam saja pemulihan operasional bisa satu hari lebih,” katanya, Kamis (3/3).
Dia mengatakan, saat ini sedang dalam musim tanam bagi petani, jika produksi pupuk dihentikan dikhawatirkan akan mengganggu program pertanian secara nasional, bahkan target pangan itu sendiri.
Terkait imbauan untuk tidak beroperasi ini, dia mengatakan, belum mengetahui kepastian kelanjutannya. Pihaknya hanya mengetahui melalui surat kabar jika, asap yang dikeluarkan pabrik sehingga dapat menghalangi pandangan saat pengamatan gerhana matahari.
Hanya saja, menurut dia, Pabrik Pusri tidak mengeluarkan asap, asap yang dimaksud merupakan steam atau uap air. Jika memang harus menghentikan pabrik, pihaknya harus meminta izin kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Pertanian dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penghentian satu hari akan berdampak dua hari untuk pemulihan, sebab untuk start up kembali dibutuhkan waktu paling tidak dua hari agar pabrik dapat kembali beroperasi secara normal. “Tetapi jika memang pemerintah memerintahkan untuk berhenti operasi tentu kami akan mematuhinya,” katanya.
Ismed menggambarkan, dalam satu hari produksi pupuk yang dihasilkan sekitar 6.300 ton urea. Sehingga penghentian satu hari agar dapat berproduksi kembali diperlukan dua hari untuk start up, maka potensi tidak berproduksi sebanyak minimal 13.000 ton. #ren



Leave a Reply