- March 7, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Banyuasin, BP-Kabupaten Banyuasin mendapat bantuan bedah rumah untuk 275 rumah layak huni dari Kementerian pekerjaan umum anggaran 2016. Namun, bantuan bedah rumah ini hanya numpuk di satu kecamatan saja.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Noor Yosept Zaath, sebelumnya pihaknya telah mengajukan lebih dari 1000 unit bantuan bedah rumah ke kementerian pusat dari seluruh kecamatan. Namun yang diakomodir hanya 275 unit rumah saja. “Bantuan 275 unit rumah ini, semuanya berada di Kecamatan Banyuasin I, Mariana,” ungkapnya.
Namun pihaknya tetap akan mengajukan kembali kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, agar Kabupaten Banyuasin kembali mendapatkan bantuan untuk rumah tidak layak huni.”Terus kita lanjutkan, tidak pada tahun ini saja. Tapi pada tahun berikut, sehingga di Banyuasin tidak ada rumah tidak layak huni,”tegasnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, proses bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan yaitu, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya mengusulkan rumah tidak layak huni. Kemudian Kemenpera – PU menyeleksi usulan itu, setelah itu Kemenpera meminta nomor rekening toko material yang berada di areal rumah yang tidak layak huni itu yang diajukan oleh Dinas PU CK Banyuasin.”Jadi setelah dapatkan nomor rekening toko material itu, Kemenpera – PU langsung mengirimkan sekitar Rp 15 juta/satu kepala keluarga atau KK,”terangnya.Kemenpera hanya membantu satu kepala keluarga sebesar Rp 15, untuk membeli bahan material bangunan rumah.”Dari itu akan direhab rumahnya,”tuturnya.
Jadi tidak langsung kepada Pemkab Banyuasin melalui Dinas PU CK Banyuasin, karena pihaknya hanya sebatas mengusulkan kepada pemerintah dan memberikan data terhadap rumah di Banyuasin yang tidak layak huni. Omew
Jadi tidak langsung kepada Pemkab Banyuasin melalui Dinas PU CK Banyuasin, karena pihaknya hanya sebatas mengusulkan kepada pemerintah dan memberikan data terhadap rumah di Banyuasin yang tidak layak huni. Omew