Golkar Sumsel Tetap Solid

indexPalembang, BP-Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin mengatakan, hanya Provinsi Sumsel yang Partai Golkar-nya tidak pecah dan tetap solid.
“Jangan coba-coba membentuk Golkar tandingan dan jangan coba-coba menduduki kantor. Kalau di Jakarta yang duduki kantor Golkar di Slipi boleh saja, oleh karena itu kita tetap solid,” kata Alex saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi calon ketua Umum partai Golkar Airlangga  Hartarto  di Hotel Novotel, Palembang, Rabu (30/3).
Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto, Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel Nasrun Madang serta jajaran pimpinan partai Golkar seluruh Sumsel.
Untuk calon Ketua Umum Golkar, Alex berjanji akan dinilai dan akan diputuskan atas persetujuan bersama dan tidak main belakang dan tidak tiba-tiba.
“Untuk tujuh pilkada di Sumsel lima dimenangkan oleh kader Golkar,“ katanya.
Selain itu, Alex memastikan kalau Provinsi Sumsel memimpin provinsi lain di Indonesia.
“Kita bukan terbesar, kita bukan yang terkaya, kita yang semangat paling tinggi, kita tekad paling kuat membangun daerah. Seperti main judo menjatuhkan lawan dengan tenaga lawan, kita membangun di semuanya di sini dengan APBN atau pihak ketiga, APBD buat mancing-mancing , bayangkan satu saja APBD kita hanya Rp6,5 triliun, ada LRT sampai presiden memimpin langsung dan sudah tiga kali datang ke sini dan akan LRT selesai tiga bulan, empat bulan sebelum Asian Games 2018,” katanya sembari mengatakan Palembang paling siap dalam melaksanakan Asian Games 2018.
Menurut Alex, kalau Ketua Umum Golkar adalah sosok yang bisa mempersatukan. Visi jauh ke depan dan masih berusia relatif muda serta punya pengalaman dan track record bersih. Siapa dia, tunggu komando, saya akan mengambil keputusan atas persetujuan semua,” katanya.
Sedangkan Calon Ketua Umum partai Golkar Airlangga  Hartarto  yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan anggota Komisi VIII DPR itu memiliki visi dan misi bertajuk ‘Eka Sapta dalam Eka Trio’.
Visi dan misi dijabarkan dalam tujuh poin. Pertama, kaderisasi berbasis riset dan data. Kedua, akselerasi regenerasi kepemimpinan di jabatan-jabatan publik.
Ketiga, rekrutmen kader yang berkesinambungan dan proses regenerasi yang alamiah. Keempat, perluasan akses dan peran perempuan dalam politik.
Kelima, menjangkau basis massa politik baru. Keenam, melakukan desentralisasi peran dan kewenangan kepada struktur partai di daerah. Ketujuh, memiliki fungsi komunikasi politik yang efektif.
Airlangga juga berharap visi misinya tersebut mampu mengembalikan partainya kepada kejayaan.
Pencalonannya, diharapkan dapat merekatkan kembali unsur-unsur di Golkar yang sempat pecah dihantam konflik beberapa waktu yang lalu. #osk
 



Leave a Reply