Pertalite Lebih Irit dari Premium

indexPalembang, BP-Penurunan Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi meningkatkan konsumsi harian di wilayah Marketing Operasional Regional (MOR) II Pertamina Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel). Dari harga penurunan tersebut, Pertamina mengklaim inilah waktunya membeli pertalite.
“Jika mau jeli, BBM Pertalite lebih irit dari premium. Tidak hanya dari segi penggunaan, namun dari harga bedanya tidak sampai Rp500. Pertalite saat ini sudah turun menjadi Rp7.300 /liter, sementara premium Rp6.950 /liter (saat ini turun jadi Rp6.450-red), dari sisi kualitas oktan Pertalite jelas lebih baik,” kata General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel Herman M Zaini, Rabu (30/3).
Herman mengatakan, selain lebih baik untuk kondisi mesin karena oktannya lebih tinggi dari premium, pertalite juga bisa lebih irit 10 persen ketimbang menggunakan premium. Untuk itulah, dengan produk baru ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi pertalite di Sumbagsel.
“Kami menjamin ketersediaan stok. Dibanding premium, pertalite memang konsumsi yang terjadi saat ini lebih sedikit yakni berada dikisaran 300 KL per hari, sementara premium mencapai 3500 KL per hari,” katanya.
Dia menjelaskan, kendala saat ini terhadap penyaluran pertalite ada pada ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menyediakan pertalite. Saat ini dari 446 SPBU di Sumbagsel hanya 212 yang menjual pertalite. Pihakya terus mendorong hingga 70 persen SPBU di Sumbagsel menyediakan pertalite.#ren



Leave a Reply