- April 4, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Perebutan juara ketiga Piala Bhayangkara melawan Bali United, di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Minggu (3/4) bisa jadi laga terakhir pelatih berusia 65 tahun itu di skuad Laskar Wong Kito.
Hal ini mengacu pada pesan singkat Presiden SFC Dodi Reza Alex saat dikonfirmasi awak media mengenai Benny Dollo apakah akan dipertahankan atau dilepas. “Ya, akan diganti,” kata Dodi, Jumat (1/4).
Ia melanjutkan, SFC telah cukup memberikan kesempatan pada Bendol untuk mempersembahkan prestasi. Namun, kegagalan lolos ke final Piala Bhayangkara membuat kesabaran SFC habis. Sebab ini melengkapi kegagalan pelatih asal Manado itu.
Di era Bendol, belum sekalipun klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu mengangkat trofi. SFC gagal di turnamen Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, dan Piala Gubernur Kalimantan Timur.
“Siapa pun calon pelatih yang berminat akan kami jadikan pertimbangan,” tukas Dodi.
Namun demikian, ia menilai kegagalan SFC juara Piala Bhayangkara bukan semata-mata karena pelatih, tetapi juga pemain. “Kami juga akan evaluasi seluruh tim selepas Piala Bhayangkara ini,” jelasnya singkat.
Ia akan berkoordinasi dengan jajaran manajemen untuk menentukan siapa pemain yang akan didepak. Laskar Wong Kito segera difokuskan menatap kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).
”Walaupun tersingkir, saya tetap memberikan apresiasi kepada tim kita. Tentunya kita dan suporter harus tetap memberikan dukungan. Selanjutnya tim mesti fokus ke kompetisi ISC,” kata Dodi.
Manajer SFC Nasrun Umar sebelumnya membenarkan akan melakukan evaluasi setelah Piala Bhayangkara berakhir. Tapi Nasrun belum akan melepas Bendol.
“Kita akan lakukan evaluasi pada tim, mulai dari pelatih dan pemain, semua akan mendapatkan penilaian,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi ini enggan berkomentar banyak terkait siapa saja yang akan dilepas. Apalagi, kompetisi Piala Bhayangkara belum selesai.
Bila Bendol pada akhirnya dipecat, kelompok suporter SFC bakal mendukung. Sebab memang telah lama mereka mendesak mantan pembesut Arema Cronus itu untuk mundur. Suporter menilai, Bendol sudah gagal menukangi SFC.
“Kami berharap manajemen SFC tidak memperpanjang kontrak Bendol, karena dia sudah gagal di turnamen terakhir,” ucap Ketua Sriwijaya Mania Eddy Ismail.
Anggota Sriwijaya Facebook Community, Yayan Fahlevi, juga berpendapat sama. Menurutnya, mantan arsitek Persija Jakarta tersebut, sudah empat kali gagal membawa SFC juara di turnamen yang diikutinya.
“Memang kurang bagus Bendol menerapkan strategi. Empat kali ikuti turnamen hanya satu yang tembus ke final, selebihnya gagal semua. Jadi, kami meminta manajemen SFC untuk memecat Bendol. Jangan selalu menyalahkan wasit. Kalau wasit semalam sudah sangat berimbang,” katanya. #zal