- April 4, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Kepala BKD Sumsel Drs H Muzakir, MM memastikan soal rasionalisasi PNS Pemprov Sumsel belum bisa di laksanakan karena masih menunggu peraturan dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara RI.
“Kalau di Provinsi tinggal 30 persen lagi yang masih SMA, kalau di Sumsel saya tidak tahu,” katanya, Jumat (1/4).
Menurutnya PNS Pemprov Sumsel yang berijasah SMA ini pada umumnya mereka hampir pensiun yang ditempatkan di UPTD, Dinas dan Badan dan menunggu hari akhir pensiun.
Untuk rasionalisasi PNS ini apa petunjuk pusat dan itu yang ditunggu pihaknya, ”Mereka itu yang SMA umurnya 55 tahun keatas ada yang umurnya 57,” katanya.
Dia memastikan kalau Pemprov Sumsel siap melaksanakan rasionalisasi PNS karena itu instruksi pemerintah.
“Nanti saya akan usulkan untuk minta paling banyak rasionalisasi di Sumsel,” ujar Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat pelantikan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) di Griya Agung, Rabu (23/3).
Lanjutnya, jika banyak PNS yang tidak profesional, tidak berkompeten, dan tidak rajin, bagaimana bisa membangun daerah justru akan menjadi beban bagi suatu daerah.
Jadi, kata Alex, jika PNS itu tidak berkompeten tidak disiplin dan tidak rajin akan dipaksa untuk pensiun dini.
“Karena itu, lebih baik sedikit tapi berkompeten daripada banyak tapi menanggung beban,” tegasnya.
Alex menegaskan, jangan menganggap saat ini PNS tidak bisa diberhentikan, karena sekarang sudah bisa. “Nantinya sisa PNS yang sudah dirasionalisasi ini, mari membangun daerah bersama,” katanya.#osk