- April 7, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perhubungan Kota Palembang akan menambah mesin parkir meter di sejumlah titik di Kota Palembang.
Kepala Dishub Kota Palembang Sulaiman Amin menjelaskan penggunaan mesin parkir meter yang bekerja sama dengan PT Satria Musi Sejahtera dinilai cukup berkembang dalam pengelolaan parkir. Hal itu bisa dilihat dari segi ketertiban dan sistem berbayar. “Ini masih rencana kita. Tapi bukan tidak mungkin nantinya di titik-titik jalan lain akan kita tambah beberapa unit mesin parkir ini,” kata Sulaiman, Selasa (5/4).
Dengan banyaknya parkir meternya nantinya, Sulaiman mengaku bisa mengurangi bahkan menghilangkan kecurangan dan menekan kebocoran yang mungkin terjadi. Sebab, tidak dipungkiri banyak lahan parkir yang ada namun pemasukan untuk PAD sendiri minim.
“Selain menunjang Asian Games, penambahan titik parkir meter dinilai penting karena volume kendaraan di Palembang semakin meningkat tiap tahun. Itu bisa dilihat dari kemacetan yang kadang terjadi, kemudian banyak kendaraan yang parkir di badan jalan juga menjadi faktornya,” ujar mantan Camat Alang-alang Lebar ini.
Untuk lokasinya sendiri, tambah Sulaiman, pihaknya melihat dari kawasan yang tiap harinya padat kendaraan melintas baik itu siang maupun malam hari. “Kemungkinan di Jalan Kol Atmo cocok untuk dibangun mesin parkirnya dan jalan lain sedang kita dalami dahulu,” tuturnya.
Tarif yang diberlakukan, untuk mobil Rp4.000 di dua jam pertama dan dikenakan Rp2.000 pada jam selanjutnya. Sementara motor dikenakan Rp2.000 di dua jam pertama dan dikenakan Rp1.000 pada jam selanjutnya.
Pihak Dishub terus berupaya mengoptimalkan pengawasan mesin parkir yang ada saat ini. Para juru parkir juga selalu dibekali pengetahuan mengenai penggunaan dan penerapan mesin tersebut.#dil