- April 11, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Tim putra Palembang Bank Sumsel Babel (BSB) harus menunda tiket ke babak final four kompetisi bola voli BSI Proliga 2016, setelah menerima kekalahan atas tim tamu dari Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-2 (25-20, 25-17, 18-25, 20-25, 15-9) di Palembang Convention Center (PSCC), Jumat (8/4) malam.
Hadir turut menyaksikan pertandingan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo, Direktur Umum Bank Sumsel Babel Muhammad Adil dan juga Ketua Harian PBVSI Sumsel Faisol Dulhai.
Sejak awal BSB memasang target melibas dua tim tamu. Otomatis dengan kekalahan ini, BSB harus mengalahkan Bekasi BVN jika ingin lolos ke final fours. Pertandingan sendiri akan digelar di PSCC, Minggu (10/4).
Di-set pertama dan kedua tim Palembang BSB harus menelan kekalahan terlebih dahulu dengan skor 20-25, 17-20. BSB kembali membalikkan keadaan di set ketiga dan keempat dengan skor 25-18, dan 25-20. Namun, di set penentu yakni set kelima, Adi Sucipto dkk kembali menelan kekalahan dengan skor 15-9.
Pelatih tim putra Palembang Bank Sumsel Babel Victor Laiyan menuding kekalahan ini dipicu oleh emosi anak asuhnya yang tak terkontrol. Padahal, pelatih sudah memberikan peringatan untuk menjaga emosi sejak permainan di Jakarta.
“Ada pemain kita yang terlalu emosi (Marco Bojic-red) sehingga mempengaruhi pemain lain. Pada set keempat saya ubah dan sampai kelima kembali lagi. Sudah saya bilang slow-slow tapi masih saja,” ujarnya.
Hal tersebut diperparah dengan kartu kuning yang mendera anak asuhnya Marco Bojic atas protes keras yang dilayangkan ke wasit.
“Saya katakan jangan sekali-kali protes wasit tapi dilakukan. Sekarang kita kembalikan ke semangat juang dan kontrol emosi. Dan kita masih ada peluang di Bekas BVN. Mudah-mudahan Minggu besok permainan tidak mengecewakan,” harapnya.
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI Taplus Edward De Paulu mengakui bahwa kemenangannya tak terlepas dari kekompakan tim. Dirinya mengakui keunggulan pemain tim putra Palembang Bank Sumsel Babel.
“Ya, Palembang Bank Sumsel Babel kami akui luar biasa mainnya. Tapi kita lebih memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, \Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumsel Faisol Dulhai mengatakan yakin tim Palembang Bank Sumsel Babel diyakini bisa lolos ke final four.
“Yakin bisa lolos, tinggal kita manfaatkan melawan Bekasi BVN. Kita tahu tim itu tim baru, jangan sampai lalai dan tetap waspada. Harapan kemenangan tetap ada,” jelas Faisol.
Sambung Faisol yang terpenting adalah ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Palembang karena ribuan penonton yang menyaksikan. Sehingga setidakya jika yang muda termotivasi bisa menambah bibit baru bagi atlet voli di Sumsel.
JEP Menang Mudah
Sementara itu, tim voli Putri Jakarta Elektrik PLN (JEP) berhasil melanjutkan tren kemenangannya di seri Palembang, setelah menekuk tim Voli
Putri Bekasi BVN dengan skor akhir 3-0 (25-12, 25-12, 25-11) di GOR Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Jumat (8/4).
Sebelumnya di seri Jakarta 2 April, Jakarta Electric PLN juga menang 3-0 dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-0 (25-19, 25-18, 25-9). Pada laga itu, tim voli putri JEP mendominasi permainan dalam tiga set. Kendati di atas kertas tim JEP tetap mendapatkan perlawanan dari tim Bekasi BVN, hanya saja tim Bekasi BVN hanya mampu
bertahan maksimal di poin 12 di setiap set.
Kekalahan ini, tidak terlalu dipikirkan oleh tim Bekasi BVN. Asisten Pelatih Bekasi BVN Iyan Hermansyah, mengakui, jika tim lawan secara kekuatan dan mental lebih unggul dari timnya, namun bukan berarti
timnya kalah nyali.
Pelatih tetap menginstruksikan dalam setiap
pertandingan siapapun lawannya yang terpenting dilawan dulu agar mental berjuangnya terbentuk. Apalagi timnya baru mengikuti turnamen Proliga, bahkan tidak banyak
pemain senior di timnya.
Menurutnya, ajang ini hanya dijadikan ajang menambah jam terbang bagi para pemainnya dan momen pembinaan tim, karena secara jangka panjang tim ini akan matang dua sampai tiga tahun ke depan.
“Target kami dalam turnamen ini hanya untuk menambah pengalaman,” ucapnya.
Pada proliga tahun depan, timnya dipastikan akan kembali ikut dalam turnamen Proliga, dengan persiapan yang lebih matang lagi, minimal enam bulan sebelum proliga dimulai timnya harus mulai bersiap.
“Untuk saat ini mungkin dari skill kami masih kurang, tapi dalam minimal dua tahun lagi, tim kami akan lebih baik,” kata Iyan optimis.
Pelatih Tim Voli Putri JEP Tian Mei mengatakan, timnya memang secara kualitas berada di bawah tim lawan. Kemenangan ini juga berkat pemainnya yang bermain tanpa beban dan rileks, sehingga poin demi poin bisa didapatkan dengan baik.
“Secara permainan kami puas, yang pasti saya tekankan ke anak-anak agar memiliki mental yang kuat dan siap capek dalam setiap latihan, agar dalam pertandingan mendapatkan hasil bagus,” ucapnya.#sug