Harga Elpiji 3Kg Batal Naik

indexJakarta, BP-Pemerintah akhirnya membatalkan rencana pencabutan subsidi elpiji 3kg tahun ini. Sebelumnya dalam Nota Keuangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR, pemerintah berniat mengurangi subsidi elpiji sebesar Rp1.000/kg.
Namun, pemerintah tak jadi menjalankan rencana tersebut karena ternyata harga Liquid Petroleum Gas (LPG) alias elpiji di dunia anjlok. Tadinya, harga elpiji 3kg akan dinaikan Rp1.000/kg untuk menjaga supaya anggaran subsidi elpiji sebesar Rp31 triliun tahun ini tidak jebol.
Dengan turunnya harga elpiji dunia, maka anggaran subsidi elpiji Rp31 triliun dipastikan cukup. Pemerintah pun tak ingin menambah beban masyarakat, maka kenaikan harga elpiji 3kg dibatalkan. Toh, anggaran pemerintah tak akan jebol meski harga elpiji tak naik.
“Elpiji 3kg ini, tadinya ‘kan di Nota Keuangan yang disampaikan Presiden ke DPR dulu, ada rencana mengurangi subsidi sebesar Rp1.000/kg. Tapi karena harga elpiji dunia turun cukup lumayan, sehingga tidak diperlukan lagi kenaikan harga elpiji 3kg (karena anggaran subsidi tidak akan jebol). Harga elpiji 3kg saat ini akan tetap seperti apa adanya,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, saat berdiskusi dengan media di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/4).
Jika harga elpiji dunia tidak turun, anggaran subsidi elpiji sebesar Rp31 triliun dipastikan tak cukup. “Subsidinya rencananya ada sekian puluh triliun rupiah, itu yang harus dijaga tidak kelewat. Kita terbantu harga elpiji dunia yang turun,” ujarnya dilansir detikFinance.
Tetapi ternyata harga elpiji menurun tajam mengikuti harga minyak dunia. Anggaran subsidi pun terjaga, masyarakat juga tak akan terbebani oleh kenaikan harga elpiji 3kg. “Jadi, kita tidak perlu mengurangi yang Rp1.000/kg itu karena harga dunia sedang turun. Memang 60% elpiji kita impor, harganya turun ketika minyak dunia turun,” katanya.
Meski harga elpiji dunia sedang rendah, dia menambahkan, saat ini pemerintah masih mensubsidi elpiji 3kg sebesar Rp3.500-4.000/kg. Kalau harga elpiji tak turun, subsidinya mencapai sekitar Rp5.750/kg. “Kalau tanpa subsidi, saat ini masih ada perbedaan harga sekitar Rp3.500-Rp4.000/kg. Naik segitu kalau benar-benar harga keekonomian tanpa disubsidi,” katanya.
Subsidi elpiji tetap akan dihapus suatu saat ketika kondisi perekonomian sudah lebih baik dan masyarakat sudah siap. Salah satu caranya ialah dengan membangun jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga. Dengan adanya jargas, masyarakat akan beralih ke gas bumi yang lebih murah dari elpiji dan tak perlu diimpor. “Secara masif kita membangun jargas, nanti secara langsung daerah yang sudah ada jargas pasti kuota elpiji-nya berkurang. Road map-nya subsidi elpiji 3kg pelan-pelan dikurangi,” ujar Wiratmaja.
Namun, untuk saat ini masyarakat tak perlu panik, sebab pencabutan subsidi elpiji 3kg tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Masyarakat kita harapkan tidak panik karena harga elpiji 3kg tidak akan naik dalam waktu dekat,” katanya.#mik



Leave a Reply