Bupati: Mustahil Pohon Ganja Hidup di OKI

indexKayuagung, BP-Penemuan ladang ganja seluas satu hektar di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) cukup mengagetkan Bupati OKI Iskandar SE. Sepengetahuannya, ganja biasanya ditanam di daerah dingin. “Rasanya mustahil pohon ganja bisa hidup di daerah ini, tapi nyatanya bisa,” ujarnya, Rabu (13/3).
Namun begitu, ia melanjutkan, pemerintah tetap serius dalam mensosialisasikan bahaya narkotika kepada masyarakat.
Dirinya berharap seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba.
“Narkoba ini sangat bahaya kerena merusak generasi muda kita. Bila ada yang tahu informasi mengenai ganja dan semacamnya diharap berperan aktif melaporkan kepada pihak berwajib,” jelasnya.
Solahuddin Jakfar, anggota Komisi IV DPRD OKI, mengatakan bahwa di sana merupakan gudangnya senjata jadi kemungkinan ganja ini murni milik masyarakat.
“Saya tidak yakin kalau ada cukong, ini sepertinya murni milik masyarakat setempat,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan terkait pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama dan dirinya meminta kepada pemerintah untuk melakukan tes urine secara berkala kepada kepala desa.
“Narkoba ini sudah mengakar dan masuk ke semua lini. Untuk itu perlu diadakan tes urine secara berkala,” katanya.
Secara terpisah, Kapolres OKI AKBP M Zulkarnaen melalui Wakapolres Kompol M Adil menuturkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait temuan ladang ganja tersebut.
“Untuk sementara ini kita belum tahu siapa pemilik lahan tersebut. Yang jelas, kita akan koordinasi dengan kades, karena tidak mungkin kades tidak tahu lahan itu milik siapa,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polres OKI menemukan 1.170 batang ganja yang ditanam memakai poly bag di atas lahan seluas satu hektar, sekitar enam kilometer dari pemukiman penduduk.
Namun petugas tak berhasil menangkap pelaku karena lebih dulu melarikan diri sebelum pihak yang berwajib tiba di lokasi.
Hanya saja dari penyergapan ini, petugas juga menemukan dua pondok di tengah ladang yang diduga dipakai sebagai tempat merakit senjata api, karena ditemukan sejumlah potongan besi yang dipakai untuk membuat senjata api ilegal. #ros
 



Leave a Reply