Internusa Hadirkan Workshop Hipnotherapy Syariah

indexPalembang, BP-Satu terobosan pembangunan mental yang dikemas dalam terapi hypnotherapy berbasis syariah kini hadir di Indonesia. Ribuan masyarakat Indonesia pun telah merasakan penemuan penyembuhan dan peningkatan mengatur kualitas emosi dan pikiran manusia ini.

Kali ini, Abu Ziyad penemu Holistic Self Devlopment Syariah (HSDS) perdana, memberikan workshop  di Palembang di Hotel Anugerah pada 16-17 April 2016 setelah sebelumnya melakukan coaching clinic di berbagai kota di Indonesia.

Direktur Utama Indonesia Training Center Nusantara (Internusa) Palembang Foundation Andi’ Ahmad Zikrillah selaku penggagas workshop di kota metropolisn ini menyatakan bahwa banyak masyarakat di berbagai kota Nusantara telah merasakan depresi, phobia, takut gagal, frustasi dan sederet penyakit mental lain kemudian bisa disembuhkan.Hal ini ternyata disambut baik oleh berbagai kalangan di Palembang dan sekitarnya, terbukti banyak peserta mulai dari profesi dokter, polisi, pengusaha, guru hingga mahasiswa dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

“Ya, ini merupakan agenda profesional. Kita sering melakukan berbagai training sukses UN, training kepemimpinan, Living Question Training dan lainnya.  Nah kali ini, kita adakan workshop Hypnotherapy Syariah langsung mendatangkan pakar therapis nasionalnya dari Bandung yaitu Abu Ziyad,” ujar Andi’ Ahmad Zikrillah disela-sela pelaksanaan workshop Hypnoterahy Syariah di Hotel Anugrah, Sabtu (16/5).

Sambung pria yang juga penulis buku Melukis Cinta Meraih Bahagia (MCMB) ini mengatakan workhop ini digelar selama dua hari sehingga diharapkan manfaat secara signifikan bagi peserta sampai bisa menterapy diri sendiri.

Sementara itu, Abu Ziyad HSDS dalam workshopnya menyatakan banyak orang yang tertunda kesuksesaanya dengan beragai pengaruh penyakit mental (bukan gila) dalam pikirannya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan terapy yang berbasis syariah yang kemudian diajak untuk ke pikiran bawah sadar. Diberikan stimulus sehingga tak menghambat kesuksesannya melalui potensi diri yang dimiliki.

Pasalnya, rasa kurang percaya diri, sulit konsentrasi gugup, phobia, penakut, hyperaktif, gagap seringkali dituding sebagai penghambat proses manusia dalam berkarir dalam menatap kehidupan diberbagai profesi.

Didampingi Asisten Trainernya Ryan Apriyanto, C Esther, Abu Ziyad menambahkan bahwa rahasia perubahan hidup melalui pemrograman ulang pikiran bawah sadar dalam memanfaatkan teknologi pikiran terbaru berbasis bawah sadar dengan mengedepankan nilai ketauhidan. Sebagaimana ayat Al Quran bahwa sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada dalam dirinya.

“Ini stimulus melalui therapy syariah, ketika kita bicara mengenai hipnosis kita bicara mengenai etika sebetulnya. Artinya tergatung bagaimana kita memanfaatkan. Contoh sederhana, pisau itu jika dipegang oleh ibu di rumah maka untuk alat dapur tapi jika dipegang oleh penjahat maka digunakan untuk menakut-nakuti korban untuk hal kejahatan,” tutur oratornya penulis buku best seller Terapi 1 Menit ini. #sug



Leave a Reply