- April 20, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Bank Indonesia (BI) mencatat triwulan I tahun ini peredaran uang kartal di masyarakat masih rendah. Kondisi ini dilihat dari tingginya posisi inflow keuangan di perbankan.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo mengatakan, hingga akhir Maret nilai inflow berada di posisi sekitar Rp3,2 triliun. Sementara untuk outflow baru berkisar Rp2,6 triliun.
“Saat ini memang masih lebih besar uang yang masuk (inflow). Dengan posisi nett inflow sekitar Rp600 miliar,” kata Ponco, Senin (18/4).
Kondisi ini sesuai dengan siklus kegiatan ekonomi di masyarakat, di mana saat awal tahun kebutuhan masyarakat belum terlalu besar.
Seperti yang sudah-sudsj pada Mei mendatang arus kebutuhan uang baru akan mulai bergerak, seiring dengan sejumlah momen yang berlangsung, seperti jalanya kontrak sejumlah proyek pembangunan dan memasuki bulan Ramadhan.
“Arus uang yang beredar akan terus meningkat hingga berada di posisi nett outflow di akhir tahun,” katanya.
Bank Indonesia memprediksi akan terjadi peningkatan posisi outflow hingga 10 persen dari total realisasi tahun 2015, di mana posisi outflow mencapai Rp12,5 triliun (Rp930 miliar nett outflow).#ren