120 Ha Lahan MotoGP di Jakabaring ‘Clear’

1Palembang, BP-Pertengahan Februari 2016, pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memutuskan MotoGP Indonesia akan digelar di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada 2018. Keputusan itu dianggap mengambang karena Pemerintah Daerah Sumsel belum menunjukkan keseriusan.
        Tetapi semuanya terbantahkan karena semua terkait lahan untuk sirkuit MotoGP di Jakabaring sudah selesai dan tidak ada masalah.
        “Sirkuit MotoGP sudah tidak ada masalah lagi, termasuk lahannya tadi sudah kita bahas dengan BPKAD, karena lahan 120 hektar yang diminta oleh Kemenpora sudah tidak ada masalah dan tinggal diajukan sertifikat ke BPN Sumsel. Itu lahan kosong sebelah danau Jakabaring Sport City yang tadinya digunakan untuk lapangan golf, jadi sirkuit MotoGP terindah di dunia karena akan melewati danau di Jakabaring Sport City,” kata anggota Komisi I DPRD Sumsel Elianuddin HB, Jumat (23/4).
        Untuk itu DPRD minta agar pihak Kemenpora segera membuat regulasi dan hal-hal yang berkaitan dengan proses selanjutnya agar segera di percepat.
        “Ya ini untuk membantah  penyataan pusat yang mengganggap Sumsel tidak siap. Pada prinsipnya lahan sudah ada dan bagaimana pihak terkait untuk mewujudkan sirkuit MotoGP, baik masalah pendanaannya maupun hal-hal yang berkaitan dengan standar MotoGP,” katanya.
        Kini sertifikat lahan untuk lahan MotoGP tengah diajukan ke BPN Susmel untuk dibuatkan sertifikatnya. “Dan termasuk proses penimbunan lahan untuk sirkuit MotoGP juga nanti masalah pembangunannya kita minta pihak ketiga,“ katanya.
        Jadi, menurut politisi Nasdem ini, kalau untuk lahan sirkuit MotoGP Sumsel sudah siap dan itu akan memicu pertumbuhan ekonomi Sumsel  karena banyak wisatawan akan datang ke Palembang  dimana penerbangan dan hotel akan penuh .
“Bila perlu perlombaannya tiga bulan sekali apakah tingkat nasional, Asia Tenggara, Asia atau internasional,” katanya. #osk


Leave a Reply