- April 27, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Memantapkan langkah ikut pencalonan Bupati Kabupaten Muba pada Februari 2017, Dodi Reza Alex ziarah ke makam puyang Pangeran Abdul Hamid di Kampung III, Kecamatan Sekayu. Tidak hanya itu ia juga melakukan perekaman e- KTP sebagai warga Muba.
KHUSYUK dan khidmat, anggota DPR RI ini mendoakan arwah Pangeran Abdul Hamid, tokoh Muba yang juga buyutnya. ”Saya keturunan langsung Pangeran Abdul Hamid, sebagai cicitnya. Ini lantaran beliau adalah nenek ayahanda Alex Noerdin,” kata Dodi Reza usai menziarahi makam Pangeran Abdul Hamid, meski diguyur hujan yang cukup deras.
Tidak hanya itu, Dodi juga menziarahi makam Depati Sekayu, yang merupakan leluhur Kota Sekayu. Dodi sebagai Putra Muba, sepatutnya menghormati dan mendoakan arwah para leluhur. “Telah sepatutnya, sebagai keturunan mendoakan arwah puyang yang telah meninggal dunia,” cetusnya.
Setelah itu, membuktikan keseriusannya untuk ikut calon Bupati Muba, Dodi Reza Alex juga memastikan diri berdomisili di Kabupaten Muba. Kepastian tersebut didapatkan setelah anggota DPR RI dari Partai Golkar ini melakukan pengurusan administrasi di Disdukcapil Muba dan perekaman e-KTP, Senin (25/4).
“Ya, kebetulan KTP saya masih manual dan kita harus bermigrasi ke e-KTP sebagai bentuk tertib administrasi. Awalnya KTP saya Jakarta, karena nantinya akan kembali ke Muba, mengapa tidak pindah domisi ke Sekayu dan membuat e-KTP,” ujar Dodi, saat dibincangi usai melakukan perekaman e-KTP di Disdukcapil Muba.
Disinggung mengenai persiapan dirinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Februari 2017 mendatang, Dodi mengatakan, saat ini sudah banyak partai-partai yang memberikan sinyal dukungan kepada dirinya. Di antaranya Partai Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PAN.
Kendati begitu, putra sulung Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini menuturkan, belum dapat memastikan partai mana yang mendukung dirinya secara penuh dalam Pilkada 2017 mendatang, “Kalau Partai Golkar itu sudah pasti, sekarang partai-partai itu sedang melakukan proses internal dan kita ikuti itu. Mereka sudah melakukan komunikasi intensif, namun saya belum bisa klaim mereka mendukung, saya menghormati proses,” beber dia.
Dalam pelaksanaan Pilkada nanti, sambung Dodi, dirinya berharap pesta demokrasi tersebut dapat berlangsung aman, tertib, dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh seluruh pihak.
“Jadikan Pilkada Muba ini sejuk, tidak saling menjelekkan, saling menyerang. Kita berkompetisi visi dan misi. Kalaupun ada kompetitor itu bagus, semua saingan saya anggap berat dan tidak anggap remeh. Kalau mau maju harus siap,” jelas Dodi.
Mengenai bakal calon wakil bupati yang akan mendampingi dirinya, Dodi mengaku saat ini proses seleksi tengah dilakukan untuk mencari kandidat yang sesuai. “Untuk pasangan sudah ada kandidat, sekarang masih saya pertimbangkan. Saya ingin merangkul semua, tidak membeda-bedakan para pendukung, tidak ada waktu untuk gontok-gontokan. Muba harus cepat berlari, karena rakyat tidak bisa menunggu,” tutur dia.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Muba Asmarani, mengatakan, pihaknya sudah melakukan input data Dodi Alex Noerdin dan telah dilakukan perekaman e-KTP. “Perekaman sudah dilakukan, sekarang sedang di tahap proses pencetakan,” ucap dia.
Diakui Asmarani, dalam proses perekaman e-KTP, terdapat beberapa kendala yang dihadapi pihaknya, seperti lokasi warga yang jauh dan belum banyaknya yang memiliki Akte Kelahiran. “Kita akan terus berusaha, seperti turun langsung ke lapangan untuk melakukan perekaman e-KTP bagi masyarakat,” tandas dia. # arif agung