Bungkam Persib di Kandang

1Palembang, BP-Duel big match  langsung tersaji di pekan pertama kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) A. Persib Bandung menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Sabtu (30/4) malam.
Persib ingin mengamankan tiga poin, sementara SFC tak mau kalah. Minimal satu poin harus dicuri dari anak asuh Dejan Antonic ini. Laskar Wong Kito akan menerapkan man to man marking pada seluruh pemain Persib, terutama Tantan, Samsul Arif, dan Robertino Pugliara.
Pelatih SFC Widodo Cahyono Putro mengingatkan anak asuhnya untuk bermain tenang, meskipun di bawah tekanan bobotoh.
“Dalam pertandingan, bersemangat boleh, spirit tinggi juga boleh, tetapi jangan emosi karena itu sangat mempengaruhi permainan,” tegas pelatih yang kerap disapa Wid ini.      
Kedua tim terakhir bertemu di ajang Piala Bhayangkara bulan lalu. Samsul Arif dan Juan Carlos membawa Maung Bandung menang 2-0. Dalam laga ini, Persib akan kembali mengandalkan duet Belencoso-Samsul Arif. Mereka siap menggedor pertahanan Laskar Wong Kito. Samsul sering menjebol gawang SFC saat berbaju Arema dan Persib.
Maung Bandung juga punya playmaker berpengalaman Robertino Pugliara, yang akan berduet dengan Kim Jeffrey Kurniawan di lapangan tengah bersama Hariono. Sedangkan Taufik absen karena cedera. Adapun Tantan akan menjadi andalan di sayap.
“Kita tahu Persib punya pemain berkualitas, hampir seluruhnya berbahaya. Pemain SFC harus konsentrasi penuh supaya mereka tidak lepas dari kawalan,” ungkapnya.
Widodo sendiri sudah menyiapkan sebuah taktik khusus untuk meredam penyerang tim tuan rumah. Sementara senjata untuk memukul balik anak asuh Dejan Antonic terus diasah.
Laskar Wong Kito tetap akan mengandalkan duet maut asal Brasil, Alberto Goncalves, topskor Bhayangkara dan Piala Gubernur Kaltim dengan Hilton Moreira. Dua pemain ini rekan duet saat membela tim Penang FA di divisi utama Malaysia.
Di tengah SFC, punya gelandang veteran yang mantan pemain Persib, Firman Utina. Tapi Widodo masih enggan membocorkan sang kapten ini akan turun sejak menit awal atau akan menjadi senjata yang disiapkan untuk babak kedua.
“Pemain semuanya berada dalam kondisi siap melawan SFC,” jelasnya.
Firman sendiri mengaku tak sedikitpun sungkan melawan mantan klubnya. Kembali merumput usai cedera panjang, membuatnya akan tampil habis-habisan memberikan penampilan terbaiknya buat SFC.
“Kita semakin kompak dan saya pun sudah biasa lawan mantan tim, kita akan curi poin di partai perdana,” jelasnya.
Dengan semangat yang tinggi, pengalaman dan gambaran dari kekuatan Maung Bandung, Firman cukup percaya diri SFC bisa memetik minimal satu poin.
“Kita sudah lakukan persiapan dengan sangat matang sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu Pelatih Persib Dejan Antonic menegaskan, kalau skuadnya sudah siap untuk melakoni duel kontra SFC pada laga perdana kompetisi TSC. Atep dan kawan-kawan diminta tampil sabar dan bermain pintar saat menghadapi SFC.
SFC merupakan tim yang tangguh dengan materi pemain mumpuni. Pada laga perdana nanti, menurut Dejan tidak hanya Persib, lawannya pun mengejar poin penuh pertama.
Apalagi, selama empat pertandingan sebelumnya, Laskar Wong Kito meraih hasil yang kurang memuaskan. Bukan tidak mungkin laga nanti jadi ajang balas dendam.
“Besok kita ada satu pertandingan cukup besar dan berat karena lawan kita tim cukup bagus. Kita harus pintar dan sabar, kita harus menang besok,” kata Dejan.
Menghadapi laga tersebut, pelatih asal Serbia ini mengatakan, anak asuhnya sudah siap tampil. Hanya beberapa pemain yang kemungkinan absen, seperti Rachmad Hidayat dan Zulham Zamrun. Meskipun begitu, pemain yang lain dipastikan akan tampil maksimal untuk meraih kemenangan.
“Tim sudah mulai bagus, tapi masih jauh dari jalan yang kita mau, sedikit demi sedikit kita bisa semakin baik. Besok (hari ini-red), kita harus disiplin dan tetap fokus agar kita bisa menang,” ucapnya.
Gelandang bertahan Persib, Hariono, menambahkan, dia dan rekan-rekannya bertekad meraih hasil positif pada pertandingan melawan SFC.
Berstatus sebagai tuan rumah menjadi keuntungan tersendiri untuk timnya. Di hadapan publik sendiri, anak asuh Dejan Antonic bertekad mempertahankan tren positif, tak pernah kalah di laga kandang perdana kompetisi profesional sepak bola Indonesia.
Rentetan catatan positif timnya pada laga uji coba membuat dia kian termotivasi untuk meraih hasil maksimal.
“Semoga kami dapat pertahankan tren positif itu. Kami tentu akan perjuangkan kemenangan apalagi pada laga pembuka nanti,” ucap Hariono.
Mantan pemain Deltras Sidoarjo itu mengaku tak ingin mengecewakan puluhan ribu bobotoh. Sebab itu, dia mengaku siap tampil habis-habisan selama pertandingan.
“Doakan saja. Kami akan berjuang. Percaya sambil doa dan kerja keras, kami akan fokus, semoga tren itu tetap positif,” ujarnya. #zal
 
 



Leave a Reply