- May 4, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Pembangunan tiang pancang Light Rail Transit (LRT) di samping jembatan Ampera Palembang akan dimulai pada Agustus 2016.
Pelaksana Pembangunan LRT Zona 4 Azmo Budi mengatakan, tiang pancang untuk LRT jaraknya sekitar 10 meter dari jembatan Ampera.
Mengenai pengerjaan pembangunan pondasinya nantinya tidak akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan di atas perairan Sungai Musi, karena dilaksanakan secara bertahap.
“Pemasangan pondasi dilaksanakan secara bertahap sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas sungai maupun arus kendaraan di sepanjang Jembatan Ampera,” katanya, Senin (2/5).
Yang jelas, rencana pembangunan tiang pancang disamping jembatan Ampera diperkirakan tidak akan mengalami kendala, karena perencanaannya sudah matang.
Menurutnya pemasangan tiang pancang untuk LRT harus dirancang lebih baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di permukaan Sungai Musi maupun kendaraan melintas di jembatan Ampera, termasuk fasilitas intfrastruktur lainnya seperti jembatan layang.
Dia mengatakan, untuk tiang pancang di sekitar jembatan layang dan jembatan penyeberangan, sekarang ini memang tidak menjadi kendala karena telah dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya.
Mengenai pengerjaan pembangunan pondasinya nantinya tidak akan mengganggu arus lalu lintas kendaraan di atas perairan Sungai Musi, karena dilaksanakan secara bertahap.
“Pemasangan pondasi dilaksanakan secara bertahap sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas sungai maupun arus kendaraan di sepanjang Jembatan Ampera,” katanya, Senin (2/5).
Yang jelas, rencana pembangunan tiang pancang disamping jembatan Ampera diperkirakan tidak akan mengalami kendala, karena perencanaannya sudah matang.
Menurutnya pemasangan tiang pancang untuk LRT harus dirancang lebih baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di permukaan Sungai Musi maupun kendaraan melintas di jembatan Ampera, termasuk fasilitas intfrastruktur lainnya seperti jembatan layang.
Dia mengatakan, untuk tiang pancang di sekitar jembatan layang dan jembatan penyeberangan, sekarang ini memang tidak menjadi kendala karena telah dikoordinasikan dengan pihak terkait lainnya.
“Nanti didekat tiang pancangnya akan kita pasang vender seperti di tiang pancang di Jembatan Ampera,” katanya.Sementara Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, memang dalam pengerjaan jalur LRT banyak hambatan yang dilalui.
Hal ini karena jalur LRT dibangun melalui pipa gas, instalasi listrik termasuk jembatan layang dan air mancur, kata dia.
Namun, lanjut dia, karena jalur LRT merupakan program dalam menyukseskan Asian Games 2018, maka semua pihak terkait mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.#osk
Hal ini karena jalur LRT dibangun melalui pipa gas, instalasi listrik termasuk jembatan layang dan air mancur, kata dia.
Namun, lanjut dia, karena jalur LRT merupakan program dalam menyukseskan Asian Games 2018, maka semua pihak terkait mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.#osk