- May 9, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
akarta, BP-Politisi Golkar Airlangga Hartarto (AH) mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/5). Airlangga orang keenam yang mendaftar calon ketua umum Partai Golkar.
Sebelum memasuki ruang pendaftaran sekitar pukul 17.00, Airlangga disambut meriah pendukung dan tim sukses di antaranya Melchias Mekeng, Ridwan Mukti dan Indra J Piliang dengan yel-yel Airlangga aspiratif.
Kepada Komite Pemilih Munaslub, Airlangga mengatakan, “Kami menyerahkan seluruh dokumen dan syarat yang dimintakan SC. Semua data terkini dan dengan mengucapkan Bismilahirohmanirohim, saya siap menjadi bakal calon ketua umum,” kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, visi dan misinya jika terpilih sebagai ketua umum Golkar, secara ideologis Golkar adalah partai karya kekaryaan. Dan sesuai hasil rapimnas beberapa hari lalu, Golkar akan mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sampai 2019.
Menurut dia, siapapun yang terpilih sebagai ketua umum, harus segera melakukan konsolidasi karena masa kepemimpinan hanya tersisa 3 tahun. Sukses konsolidasi menjadi kunci sukses pemilu, sukses kebijakan publik dan mewujudkan visi kesejahteraan Indonesia 2045 .
Dosen Politik Universitas Jayabaya Igor dirgantara menyatakan, figur caketum Partai Golkar yang dianggap punya integritas di mata publik dengan mempertimbangkan prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) adalah sosok Airlangga disusul Ade Komarudin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Sjamsudin dan Setya Novanto.
Berdasarkan telepolling yang dilakukan beberapa hari lalu kata Igor, sosok Airlangga Hartarto sangat berpeluang menjadi ketum baru Partai Golkar dengan alasan. Partai Golkar butuh ketua umum yang bersih, punya gagasan baru membangun partai dengan rekam jejak tidak tercela.
Sebagai kader Golkar, Airlangga dinilai loyal, santun dan tidak punya masalah hukum, termasuk tidak pernah dipanggil KPK. Selama menjabat anggota DPR tiga periode, publik tidak pernah mendengar berita negatif tentang Airlangga dari aspek apapun. Sebagai pejabat publik, Airlangga juga rutin melaporkan harta kekayaan kepada yang berwenang.
Airlangga adalah caketum Partai Golkar berusia muda, sederhana, punya visi dan misi berani menolak politik uang dan mahar politik. Sebagai salah satu penggagas good governance, Airlangga punya kompetensi menularkan antipolitik transaksional ke dalam tubuh Golkar.
“Itu sebab Airlangga berani melontarkan ide perwujudan desentralisasi wewenang kepada DPD 1 dan DPD 2 untuk Partai Golkar,” kata Igor. #duk