- May 11, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Meski belum ada keputusan mengenai daerah penyelenggara cabor akuatik, namun peluang Palembang untuk menjadi tuan rumah cabor wajib Olimpiade pada Asian Games 2018 terbuka lebar.
Pasalnya, Stadion Akuatik Jakabaring dianggap sudah memiliki standar internasional dan punya pengalaman menjadi lokasi penyelenggaraan sederet multieven internasional, seperti SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asian University Games 2014.
Perwakilan induk olahraga renang dunia (FINA), Joaquim Pujol yang mengunjungi stadion akuatik JSC, Senin (9/5) juga memberikan kesan positif dan menyatakan bahwa Palembang punya kesempatan untuk menggelar perlombaan cabor akuatik pada pesta olahraga terbesar di Asia pada 2018 mendatang.
“Saya belum bisa memberikan penilaian mendetail karena masih perlu dikaji atas hasil seluruh bagian venue. Setelah itu saya baru akan memberikan catatan mengenai apa saja yang mesti diperbaiki untuk Asian Games 2018 nanti,” ujar pria yang juga menjabat sebagai manager venue FINA ini.
Pujol yang berkebangsaan Spanyol ini pun mengatakan bahwa masih cukup waktu bagi Palembang untuk membenahi venue akutik di kawasan JSC, sehingga layak untuk digunakan pada Asian Games 2018 nanti.
“Tapi kesan pertama saya terhadap venue ini sangat baik, semoga semua persiapan nanti bisa dikerjakan dengan baik,” tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Indonesia (KOI) Dody Iswandi yang ikut dalam lawatan ke Jakabaring Sport City (JSC). Menurutnya, peluang Palembang untuk menggelar pelaksanaan cabor akuatik sangatlah besar.
Apalagi hingga saat ini pembangunan/renovasi stadion akuatik di Jakarta belum dimulai dan dikhawatirkan tidak akan dapat diselesaikan tepat waktu.
“Karena itu maksud dari kunjungan ini adalah untuk mengantisipasi hal tersebut, jika terjadi masalah dengan venue di Jakarta maka Palembang sudah siap menggantikannya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, meski nantinya Stadion Akuatik di Jakarta sudah selesai, pihaknya beranggapan bahwa Palembang tetap bisa mendapat kesempatan menggelar pelaksanaan perlombaan akuatik.
“Akuatik itu ada 4 nomor yang dipertandingkan, jadi tidak menutup kemungkinan akan ada pembagian daerah. Bisa saja renang dan loncat indah di Palembang, sementara renang indah dan Polo Air di Jakarta atau sebaliknya,” tambahnya.
Diakuinya, Sumsel cukup beruntung mempunyai seorang pemimpin daerah yang punya kepedulian besar terhadap dunia olahraga.
“Bapak Alex Noerdin merupakan salah satu tokoh olahraga terbaik di tanah air, komitmennya tidak perlu diragukan lagi sehingga kita yakin Palembang akan siap menyongsong Asian Games 2018 nanti,” pungkasnya. #sug