- May 11, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Penyaluran kredit perbankan di Sumatera Selatan tembus Rp95,6 triliun pada Maret tahun ini. Ini dijelaskan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel Hamid Ponco Wibowo, Senin (9/5).
Menurut dia, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sekitar Rp9,9 triliun atau 1,78 persen dari periode serupa tahun 2015 (yoy) sebesar Rp85,7 triliun.
“kontribusi penyaluran dari perbankan konvensional terhadap total penyaluran kredit lebih besar dibandingkan perbankan syariah,” katanya.
Dia mengakui, capaian ini cukup menggembirakan karena secara tidak langsung menandakan ekonomi kita berangsur pulih. Dari jumlah kredit yang telah disalurkan tersebut jenis kredit modal kerja masih mendominasi dengan sumbangsih sebesar Rp34,7 triliun, kemudian diikuti dengan kredit investasi sebesar Rp33,5 triliun dan konsumsi Rp27,5 triliun.
“Adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah pusat dengan total penyaluran secara nasional sebesar Rp 100 triliun dan bunga pinjaman 9 persen membuat penyaluran kredit cukup bergairah sejak awal tahun,” katanya.
Meski demikian, tambah Ponco, sesuai dengan siklusnya biasanya pada wal tahun pertumbuhan kredit perbankan masih realtif rendah. Namun, pada periode-periode berikutnya khusnya memasuki pertengahan tahun akan terus mengalami peningkatan.
“Sejak awal tahun, pertumbuhan kredit sampai dengan Maret sudah tumbuh 11, 59 persen. Hal ini merupakan gambaran positif bagi perbaikan perekonomian kita,” terangnya.
Sementara itu, Ekonom Sumsel, Sulbahri Madjir mengatakan, peningkatan penyaluran kredit awal tahun memang positif karena meski sedikit namun setidaknya sudah ada pergerakan perekonomian di daerah ini. Selain itu fungsi intermediasi bank juga berjalan dengan sangat baik.
“Hal ini menandakan bahwa aktivitas ekonomi awal tahun lumayan cepat,” katanya.
Diharapkan akan ada peningkatan lebih tinggi lagi sebab kegiatan ekonomi akan terus bergerak. Terlebih pemerintah pusat sudah merealisasikan rencana-rencana proyek infrastruktur mulai awal tahun untuk mendorong peningkatan berbagai sektor lainnya.
“Sektor lainnya bisa terus meningkat karena infrastruktur sudah terealisasi mulai awal tahun,” pungkasnya. #ren