Pulau Tangkil, Pesona Bahari Wisata Keluarga

Anak-anak dengan Leluasa bermain di Pantai Pulau Tangkil
Anak-anak dengan Leluasa bermain di Pantai Pulau Tangkil

Bandar Lampung – Siapa bilang untuk menikmati pantai yang indah harus ke Pulau Bali, masih banyak alternatif yang bisa dikunjungi dan aman bagi keluarga kita. Jika anda di Sumatera Bagian Selatan, tempat wisata pantai yang memiliki panorama, keindahan dan keasrian Pulau Tangkil yang ada di Kabupaten Pesawaran, Lampung bisa jadi pilihan. Saat ini Provinsi Lampung memang mulai mengidentikan diri sebagai sebagai daerah wisata yang memiliki pantai-pantai yang indah dan asri selain Bangka Belitung. Pulau Tangkil menjadi salah satu destinasi yang dinilai wajib untuk dikunjungi jika kita ke Bandar Lampung. Selain dekat dengan Kota Bandar Lampung, Pulau Tangkil juga terintegrasi dengan Pantai Mutun.
Wahana Perahu Nelayan Mengelilingi sekitar Pulau Tangkil
Wahana Perahu Nelayan Mengelilingi sekitar Pulau Tangkil

Menuju pulau ini, kita terlebih dahulu memasuki kawasan Pantai Mutun karena lokasi berhadap-hadapan dengan Pantai Mutun. Untuk  ke Pantai Mutun dan Pulau Tangkil cukup ditempuh dengan kendaraan sekitar 45 Menit dari Kota Bandar Lampung kalau lancar bisa 30 menit. Jika kita menginap di Bandar Lampung tidak usah khawatir, disana banyak yang menawarkan jasa kendaraan plus pengemudinya untuk kunjungan ke Pantai Mutun atau Pulau Tangkil. Harganya pun bervariasi mulai dari 250 ribu – 650 ribu rupiah perhari tergantung kita pintar-pintar dalam menawar harga. Sesampai di Pantai Mutun untuk menjangkau Pulau Tangkil  kita harus menyeberang dengan menggunakan perahu nelayan sekitar 10 menit. Tidak usah takut karena air cukup tenang bahkan sangat asyik jika membawa keluarga atau anak kecil karena bisa memberikan pengalaman berharga bagi mereka dan relatif aman. Untuk menyeberang ke Pulau Tangkil dari Pantai mutun tiket perahunya sekitar 20 ribu – 35 ribu perorang pada hari libur.
Pasir Putih di Pantai Pulau Tangkil
Pasir Putih di Pantai Pulau Tangkil

Di Pantai Mutun dan Pulau Tangkil juga menawarkan beragam wahana air diantaranya banana boat, flying fish, bottom boat, snorkeling dan juga pantai putih yang menggoda untuk sekedar jalan-jalan dipinggir pantai. “Pulau ini selain lengkap wahana air tetapi juga  menyajikan pemandangan indah yang menghiasi pulau disekelilingnya”, Ujar Adi Sunaryo Pendamping Wisata. Sebelum memasuki Pulau Tangkil pada saat menyebrang kita disuguhi oleh panorama pemandangan yang menyejukan mata serta sesekali permainan para pengunjung yang menggunakan banana boat atau parasailing melintas menjadi keasyikan tersendiri diatas perahu nelayan. Sesampai di Pulau Tangkil, jika berminat kita bisa menyewa pondokan yang telah berdiri rapi dengan kisaran 150 ribu rupiah. “Tahun ini saya sudah 2 kali ke Tangkil selain pantainya putih, airnya jernih dan aman buat anak-anak kecil serta fasilitas cukup lengkap”, ungkap Nita salah satu pengunjung.
Selain itu, di Pulau Tangkil juga sudah tersedia mushola, toilet yang bersih, dan juga warung makanan. Jadi para pengunjung tidak perlu takut kelaparan saat berkunjung ke pulau yang cantik nan indah ini. Perlu diingat jika ingin mengunjungi Pulau Tangkil, sebaiknya juga membawa berbagai kebutuhan wisata seperti sunblock, kacamata hitam, topi dan baju ganti termasuk obat-obatan. Pada saat libur panjang mungkin perlu menjadi perhatian bagi pemerintah setempat yakni perbanyak satgas kebersihan karena seringkali masih banyak pengunjung yang kurang mengindahkan pentingnya kebersihan sehingga membuang sampah sembarangan dan mengganggu pantai yang indah ini. “Jika pantainya bersih, maka anak-anak aman bermain pasir dengan leluasa diiringi dengan debur ombak kecil yang menggugah pesona pengunjung”, Harap Nita pengunjung Pantai Pulai Tangkil asal Banten ini.
Pesona Bawah Air Pulau Tangkil (tangkilresort.com)
Pesona Bawah Air Pulau Tangkil (tangkilresort.com)

Setelah dieksplorasi Pantai Pulau Tangkil memang cocok untuk wisata keluarga, karena lokasinya mudah dijangkau dan aman baik anak-anak maupun dewasa. Anak-anak tidak perlu khawatir bermain dibibir pantai karena pantai di Pulau Tangkil putih bersih dan ombak relative sangat kecil. Bahkan banyak sekali terlihat anak-anak berenang dibibir pantai dengan asyiknya namun demikian orang tua tetap waspada dan selalu dalam pengawasan. Jika capek dan lelah bisa istirihat atau tidur-tiduran di pondokan yang tersedia disekeliling pantai  bisa jadi alternatif.
Bagi orang dewasa ada banyak wahana yang penuh tantangan disini salah satunya parasailing, selain memacu adrenalin, namun kita dapat menikmati keindahan Pulau Tangkil dari atas atau ketinggian yang membuat pengunjung akan menyadari , kita tidak perlu ke Bali untuk sekedar menikmati keindahan pantai. Lampung jadi alternatif dengan berbagai pesona baharinya. Untuk menikmati  parasailing cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 200 ribuan.  Selain itu juga ada banana boat yang siap meluncur kapan saja untuk mengililingi Pulau ini sekaligus mengeksplora keindahannnya dengan penuh adrenalin.  Sementara tantangan bawah air, ada glass bottom dan snorkeling, Untuk glass bottom, informasinya pengunjung harus membayar Rp 500.000, termasuk tenaga ahli untuk bisa berjalan di bawah air serta bisa bermain-main dengan aneka ragam ikan dibawah air.
Sebagai masukan, penataan destinasi wisata atau sektor pariwisata hingga kini tampaknya masih menjadi permasalahan serius di negeri ini, paling tidak  terlihat  ketika kita mengunjungi Pantai Mutun dan Pulau Tangkil, salah satu destinasi yang relatif dekat dengan Ibu Kota Provinsi Lampung, Bandarlampung. Infrastruktur terutama jalan yang menuju lokasi pantai terlihat sudah banyak mengalami kerusakan dan belum juga diperbaiki. Selain itu, masih terdapat pungutan liar parkir kendaraan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di area pantai Mutun padahal ketika memasuki pantai pengunjung sudah membayar tarif kunjungan orang dan kendaraan namun masih ada juga pihak-pihak yang meminta pungutan dan hal ini seperti dibiarkan. Selain itu, selebaran informasi atau peta wisata (MAP) masih minim dijumpai di hotel – hotel ketika kita berkunjung ke Bandar Lampung, terlihat sepele namun sangat penting bagi pengunjung. (Fatur)
 
 
 



Leave a Reply