- May 23, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Pembangunan light rail transit (LRT) di kota Palembang terus berjalan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan akhir tahun ini pembangunan LRT mencapai 30 persen.
“Belum pasang rel belum pasang yang lain, ini tiang trus juga pengeboran dan sebagainya enggak banyak sih paling sampai akhir tahun ini mungkin 30 persen sudah,” katanya ditemui usia acara Malam Budaya Manusia Bintang 2016 dengan tema ‘Bumi Sriwijaya Memukau Dunia’ di Hotel Horison Ultima Palembang, Jumat (20/5).
Menurut Jonan, tahun depan pembangunan LRT di kota Palembang mestinya sudah mencapai 70-80 persen selesai. “Kan targetnya Juni, terus Januari-Febuari 2018 selesai. Terus ada kereta dan sebagainya,“ katanya.
Jonan tiba di Palembang sore dari Jakarta. Kunjungannya kali ini melihat perkembangan pembangunan jalur ganda (double track) kereta api di Prabumulih dan pembangunan LRT.
Jonan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II pada pukul 17.40 , didampingi Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono, dan Staf Khusus Menhub Hadi M Djuraid dan Kadishubkominfo Sumsel Nasrun Umar.
Setibanya di Palembang, Jonan beserta rombongan langsung meninjau lokasi pembangunan LRT di zona 1 dekat Bandara Sultan Mahmud Badarudin II.
Mantan Dirut KAI ini langsung turun ke lokasi, dan bertanya mengenai perkembangan proyek LRT Palembang yang ditargetkan rampung Juni 2018.
“Ini sudah sampai di mana?” tanya Jonan di proyek pembangunan Zona 1 LRT Palembang.
“Progresnya 8% sampai 10% Pak,” jawab salah seorang penanggung jawab proyek LRT Palembang Zona 1.
Setelah meninjau lokasi pembangunan LRT Zona 1 hampir setengah jam, Jonan beserta rombongan naik mobil menyusuri jalur LRT, untuk mengetahui perkembangan pembangunan LRT Palembang.
Berdasarkan pantauan hampir seluruh tiang beton sudah terpasang sepanjang Zona 1 sampai Zona 2 LRT Palembang. Pembangunan juga masih terus dilakukan sampai malam hari. Tampak juga pagar dari seng menutupi seluruh proyek LRT dengan sesekali terlihat alat berat melakukan penggalian tanah.
Jonan juga meminta Pemerintah Provinsi Sumsel membantu percepatan proyek pembangunan kereta api ringan ini agar selesai sesuai jadwal.
Menhub menegaskan proyek LRT Palembang harus selesai sesuai jadwal yaitu Februari 2018 atau menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar di Palembang dan Jakarta.
“Tolong dibantu ya, kalau ada kendala biar proyek berjalan lancar, ” katanya.
Saat meninjau zona I LRT Palembang, Jonan didampingi Kadishub Kominfo Sumsel Nasrun Umar, dan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono. Jonan mengapresiasi kemajuan fisik pembangunan LRT Palembang sejak diluncurkan pada tahun lalu. Dia menargetkan setiap tahun minimal empat kali meninjau proyek LRT Palembang.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono menyatakan, proyek LRT Palembang dipastikan selesai sesuai jadwal yaitu Februari 2018.
“Nanti setelah selesai langsung dioperasikan dan ada commisioning test minimal enam bulan, sehingga Juni 2018 operasi untuk Asian Games 2018,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya telah memutuskan menggunakan teknologi LRT listrik dengan lebar sepur 1.065 mm seperti lebar sepur yang dioperasi kan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Kita sudah putuskan pakai LRT listrik. Nanti operatornya adalah PT KAI. Kita koordinasi terus dengan PT KAI.”
“Depo nanti di Jakabaring. Pengadaan tanah masih proses,” paparnya.
Sementara itu, Kadishub Kominfo Sumsel Nasrun Umar menyatakan khusus untuk pembangunan tiang pancang LRT Palembang selesai seluruhnya pada September tahun ini.
“Target September 2016 sudah selesai semua,” paparnya.
Kontraktor proyek LRT ini adalah PT Waskita Karya Tbk. LRT akan dilengkapi 13 stasiun dan lima zona rute perjalanan. Panjang jalur 23 km dengan menelan investasi Rp12,5 triliun.#osk
Berikut 5 zona rute LRT Palembang:
Zona I, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudding II – Simpang Bandara – Simpangan Tanjung Api-Api
Zona II, Jalan Tanjung Api-Api – Jalan Kol.H.Burlian – Jalan Demang Lebar Daun – Simpang Polda
Zona III, Simpang Angkatan 45 – Jalan Angkatan 45 – Simpang Palembang Icon – Jalan Kapten A. Rivai – Simpang Charitas – Jalan Jenderal Sudirman
Zona IV, Jembatan Ampera – Jalan Gubernur H. A. Bastari dan Zona D.
Zona V, Jakabaring Sport City.
Zona II, Jalan Tanjung Api-Api – Jalan Kol.H.Burlian – Jalan Demang Lebar Daun – Simpang Polda
Zona III, Simpang Angkatan 45 – Jalan Angkatan 45 – Simpang Palembang Icon – Jalan Kapten A. Rivai – Simpang Charitas – Jalan Jenderal Sudirman
Zona IV, Jembatan Ampera – Jalan Gubernur H. A. Bastari dan Zona D.
Zona V, Jakabaring Sport City.