- May 24, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Jakarta, BP-Batam dan Bintan selama ini populer sebagai destinasi week end Singapore, entah ekspatriat, wisman mereka atau Singaporean. Sebagian menjadikan arena main golf, yang murah, meriah, tetapi tetap berstandar internasional. Kini Pemkot Batam berniat melebarkan sayap menebar pesona ke Negeri Jiran Malaysia, dengan tema yang berbeda, bukan sport tourism lagi.
“Kami akan menggelar acara Muhibah Kebudayaan, di Mall Johor Bahru, Malaysia, 27 Mei, mendatang. Kami akan menggoda mereka, dengan keindahan tarian-tarian. Sekitar 40 orang akan diboyong ke Malaysia. Kami akan pentas di Mall terbesar di Johor. Kami akan sajikan karya seni Batam agar mereka datang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri.
Yusfa tidak mau kunjungan wisatawan di Batam surut, maka pihaknya terus mencari cara untuk promosi Wonderful Indonesia. ”Daerah-daerah di semenanjung pantai Malaysia sangat berpotensi untuk terus bertambah, seperti Johor dan Negri Sembilan. Jaraknya dekat, budayanya dekat,” ujarnya.
Yusfa tidak mau angka-angkanya punya jarak yang besar. Seperti diketahui, saat ini Singapura merupakan wisatawan mancanegara yang paling banyak datang ke Batam, Malaysia berada di nomer dua sebagai wisman.
”Namun jaraknya sangat jomplang, 70 persen Singapura mendominasi kedatangan wisman ke Batam, kami mau Malaysia juga bertambah banyak yang datang, karena penduduk mereka sangat banyak. Saat ini per Januari-Maret 2016 kemarin itu 203.587 orang sedangkan Malaysia 41.579 orang. Malaysia turun 4 persen di 2015, yang datang ke Indonesia saat itu 43.342 orang. Maka dari itu, kami akan genjot lagi,” bebernya.
Letak Kota Batam yang strategis berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia yang terdiri dari ± 400 pulau. Luas wilayah 3.990 km2 terdiri dari Luas wilayah Daratan 1.380,85 km2 dan Luas wilayah Lautan 2.950 km2. Secara geografis kota Batam berbatasan dengan, Selat Singapura. Posisi Batam yg berdekatan dengan Singapura dan Malaysia sebagai salah satu tujuan wisata dunia dapat dikembangkan sebagai gerbang wisata Indonesia.
Batam memang menjadi tempat yang strategis bagi Indonesia untuk menggenjot wisman. Batam dan Bintan juga biasa disebut dengan “Border Tourism”. Yakni mencari wisatawan dari Singapore dan Malaysia. Seperti diketahui, Singapore itu dihuni oleh 3,5 juta Singaporean, 1,5 juta ekspatriat, dan 15 juta setahun turis yang datang ke Singapore, mereka juga berpeluang besar masuk ke Indonesia dengan fasilitas Visa Free yang saat ini sudah diputuskan pemerintah Indonesia. ” Kami juga punya keunggulan banyak dirrect flight ke daerah destinasi lain di Indonesia, ini yang membuat kami terus berjuang untuk tetap menjadi pintu masuk bagi tanah air Indonesia,” ujarnya.
Menpar Arief Yahya memang berharap atraksi budaya Melayu yang menjadi karakter bersama Malaysia-Indonesia itu dijadikan “pintu masuk” untuk menarik wisman di border area. Musik, tari, seni berpantun, dimiliki bersama di Kepulauan Riau dan Malaysia. “Kalau dicari, pasti akan ketemu connecting dari sisi budaya yang bisa mendatangkan wisman,” kata Arief Yahya.
Dia mencontohkan musik. Artis musik Indonesia sangat dikenal dan lagu-lagunya banyak yang nge-hits di Malaysia. Penyanyi seperti (Datuk) Rosa, Afgan, Iyet Bustami, Cakra Khan, Bunga Citra Lestari, Krisdayanti, Grup Wali, Noah, Repvblik Niji dan sebangsanya sangat populer di Malaysia. “Show musik dengan bintang-bintang yang dikenal di sana, akan menjadi daya tarik yang sangat efektif untuk menarik pasar Malaysia,” jelas Arief Yahya.#duk