Terapkan ‘Contra Flow’ di Jembatan Ampera

1Palembang, BP-Kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jembatan Ampera semakin menjadi. Selain pembangunan kereta cepat ringan atau light rail transit (LRT), aspal jalan di atas Jembatan Ampera pun tengah diperbaiki akibat kerusakan yang parah.
Untuk meminimalisir kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polresta Palembang akan mencoba merekayasa lalulintas dengan menerapkan sistem contra flow mulai Senin, (23/5) hari ini.
Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Benny Prasetya mengatakan, contra flow merupakan sistem di mana kendaraan yang melintasi Jembatan Ampera akan dibagi menjadi tiga lajur berbanding satu.
Di pagi hari, kendaraan dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir akan menggunakan tiga jalur, sedangkan kendaraan dari Seberang Ilir ke Seberang Ulu hanya memakai satu jalur.
“Sebaliknya pada sore hari, kendaraan yang dari Seberang Ilir hendak melintasi Jembatan Ampera akan diberlakukan tiga jalur, sementara dari arah sebaliknya hanya satu lajur. Contra flow akan dimulai 07.00-09.00 untuk pagi. Kalau memang efektif, sistem ini akan diterapkan secara permanen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kemacetan yang terjadi di atas Jembatan Ampera sudah tidak dapat dihindarkan lagi. Sebab, selain adanya penyempitan jalan, berada di pangkal jembatan, ada juga perbaikan jalan di atas jembatan sehingga laju kendaraan jadi terhambat.
“Setiap hari kondisi jalan di sana sangat padat. Apalagi sekarang ada perbaikan jalan di atas jembatan. Jadi kendaraan bermotor memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi aspal yang sudah dikeruk guna perbaikan jalan,” kata Beni.
Pihaknya akan menurunkan sekitar 20 personel gabungan dari Satlantas Polresta Palembang dan Dinas Perhubungan Kota Palembang untuk menerapkan sistem itu mulai hari ini.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub Kota Palembang untuk menerapkan sistem ini. Jadi, masyarakat yang akan melintasi kawasan Ampera Senin nanti, jangan terkejut kalau ada perubahan arus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Wilayah Metropolis Gunawan menuturkan, saat ini perbaikan jalan di atas Jembatan Ampera belum selesai. Pihaknya masih melakukan pengerukan jalan, baru selanjutnya diaspal.
“Kita target selesai pada H-30 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sekarang belum bisa dikebut karena terkendala musim hujan. Kalau basah, kita tidak bisa mengaspal jalan,” tuturnya.
Selain itu, keadaan lalulintas di atas Jembatan Ampera yang sangat padat pun sedikit banyak menghambat proses pengerjaan. Sehingga untuk pelaksanaan perbaikan jalan itu memilih waktu berkurangnya kepadatan lalu lintas yakni saat malam hari.
Perbaikan jalan di atas Jembatan Ampera dilakukan dengan sistem pengaspalan ulang. Artinya, aspal lama dikupas dan dilakukan overlay aspal baru.
“Kita tidak bisa menumpuk aspal di atas Jembatan Ampera, karena akan berpengaruh pada beban jembatan sendiri. Biasanya perbaikan jalan di atas Jembatan Ampera setiap lima kali setahun, tergantung kondisi jalan dan kepadatan lalulintas yang pengaruhi kerusakan jalan,” tutupnya. # idz



Leave a Reply