- June 1, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Sebanyak 17.474 peseta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, Universitas Sriwijaya (Unsri) mengikuti ujian tertulis, hari ini, Selasa (31/5). Ada sekitar 53 titik lokasi tes yang tersebar di beberapa instansi pendidikan, baik perguruan tinggi maupun sekolah yang ada di Palembang. Panitia sendiri sudah menurunkan tim monitoring untuk memantau jalannya ujian. Termasuk mengantisipasi jika ada joki yang rentan menyusup saat ujian berlangsung.
Ketua panitia lokal (panlok) SBMPTN Unsri, Prof Dr Zulkifli Dahlan MSi DEA mengatakan, pihaknya sangat mengimbau kepada seluruh pengawas sebelum ujian, peserta harus menyiapkan beberapa persyaratan. Selain membawa alat tulis, wajib juga membawa Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi yang lulus 2016 dan ijazah asli untuk angkata 2014 dan 2015.
“Pelaksanaan tes SBMPTN ini bisa jadi praktik perjokian ini terjadi jika panitia tidak jeli. Oleh sebab itu kami berharap kepada para pengawas itu harus tetap waspada,” katanya, kepada BeritaPagi, Senin (30/5).
Ia menjelaskan, pihaknya mentolerir bagi peserta yang lupa membawa SKL maupun ijazah. Kalau tertinggal boleh ikut ujian, namun setelah ujian langsung ambil di rumah. Barulah panitia membuat berita acara.
“SKL dan ijazah ini penting, karena panitia bisa mendeteksi apakah yang ikut ujian peserta asli atau joki. Kalau ketahuan ada joki, maka akan kita tindak,” tegasnya.
Menghadapi perjokian ini, pihaknya akan bekerjasama dengan PTN lain. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, ada mahasiswa aktif di Unsri yang ketahuan melakukan perjokian. Pihak Unsri pun dengan tegas langsung memberhentikan. “Memang pernah ada kejadian seperti itu. Makanya saat ujian kita butuh identitas asli peserta. Semoga saja untuk tahun ini tidak ada praktik perjokian,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan ujian SBMPTN hari ini diikuti oleh 7.848 peserta Saintek, 5.551 Soshum dan 4.075 untuk campuran. Dalam satu ruang akan diisi 20 peserta. Ujian berlangsung dari pukul 07.00 sampai 14.45 WIB. Untuk peserta CBT dilksanakan di Fakultas Kedokteran di Madang, yang diikuti 80 peserta dengan. Ada 4 ruangan yang dipakai dan diikuti oleh peserta Saintek dan Soshum.
Sedangkan di hari yang sama pula, peserta yang lolos SBMPTN wajib daftar ulang, di kampus Indralaya. Bila tidak hadir hari ini, maka dianggap mengundurkan diri.
“Untuk kuota yang kosong karena tidak terisi, akan kami ambil di jalur SBMPTN ini,” pungkasnya. #adk