- June 3, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments

Diketahui ketiga warga tersebut menjadi korban kebakaran ledakan yakni, Ernedi(39), Adam Husin(38) dan Ali Husman(40). Ketiga korban sempat dilarikan kerumah salah satu bidan didesa Purun, kecamatan Penukal.
Namun, setelah kondisinya luka bakar yang dialami para korban sangat parah akibat kena semburan gas bercampur api. Akhirnya ketiga korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Prabumulih untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Menurut informasi masih yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.25 (26/5), ketika ketiga korban sedang melintas di jalan Simpang Dewa, Kecamatan Penukal kabupaten PALI. Naas bagi ketiga korban, secara tiba-tiba dan dengan sekejap api dari pipa gas itu langsung menyambar sepeda motor milik korban.
Camat Penukal, Junaidi membenarkan kejadian tersebut yang telah menimpa warganya. Beruntung korban berhasil diselamatkan sedangkan motor korban hangus terbakar akibat kena ledakan gas itu. “Tiga warga kami terkena semburan gas yang bercampur api, ketiganya di awalnya mereka hanya dirawat dirumah bidan, setelah kami melakukan koordinasi dengan pihak PT Pertamina Adera, ketiga korban dirujuk semua ke RS Pertamina di Prabumulih.” kata Junaidi, Kamis(26/5).
Lebih lanjut, Junaidi tidak mengetahui persis penyebab, ledakan gas itu. Hanya kebetulan melintas disalah satu stasiun Pt Pertamina Adera, untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
“Tiga warga yang menjadi korban, ledakan gas itu, mereka cuma melakukan aktivitas sehari-hari, memang jalan itu, jadi lalu lalang warga untuk bepergian,” jelas Junaidi.
Sementara itu, saat, hendak konfirmasi ke pihak PT Pertamina Adera secara berulang kali, terkait adanya ledak pipa gas meledak, yang bersangkutan tidak bisa konfirmasi. Dikarenakan nomor handphone tidak aktif.
Menurut salah satu security yang berjaga di Stasiun Dewa mengatakan, bahwa kejadian tersebut berlangsung tidak begitu lama, karena api berhasil dipemadaman dengan cepat. Dan dirinya mengakui, bahwa line pipa gas yang menghubungkan antara Stasiun 65 dan Stasiun Dewa mengalami kebocoran dan gas langsung menyebar ke sekitar lokasi.
“Memang disebabkan oleh line pipa yang mengalami kebocoran. Ketiga korban sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor, dan diduga sumber api muncul akibat tutup busi sepeda motor yang digunakanya tidak ada. Sehingga percikan api muncul dan menyambar gas yang bocor.” jelasnya, kepada petugas Kepolisian Talang Ubi.
Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Janton Silaban SIK SH, didampinggi Kanit Reskrim Ipda Rusli SH mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi-saksi. “Penyebabnya akibat kebocoran line pipa yang diduga sudah korosi. Saat ini, penyebab munculnya api bukan dari rokok melainkan busi motor korban.” terangnya.
Terpisah, saat hendak konfirmasi terkait adanya kejadian tersebut, melalui via telepon. Namun beberapa kali nomor handpone tidak aktif.(Hab)