Potongan Tubuh M Pansor Dimakamkan di Lampung

1Palembang, BP-Setelah sempat batal, potongan tubuh anggota DPRD Lampung M Pansor yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi akhirnya diambil pihak keluarga, Sabtu (4/6) pagi.
Potongan tubuh M Pansor dimandikan, dikafani, lalu dimasukkan ke peti jenazah untuk kemudian disalatkan.
Pihak keluarga Muhammad Pansor sama sekali tidak terlihat di RS Bhayangkara Palembang, ketika potongan tubuh Pansor akan dimasukan ke dalam mobil ambulans, untuk dibawa ke bandara.
“Keluarganya menunggu di bandara, jadi tidak lagi ke RS Bhayangkara. Mayatnya langsung diantar ke bandara,” ujar seorang petugas kamar mayat RS Bhayangkara.
Potongan tubuh korban yang diketahui merupakan anggota DPRD Bandar Lampung tersebut diantar menggunakan mobil ambulans milik RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Setibanya di Terminal Kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin SMB) II Palembang, peti jenazah diangkut menggunakan troli besar untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam pesawat.
Namun sebelum diangkut, tampak petugas di Terminal Kargo menempel stiker pada peti mayat yang berisi alamat tujuan pengiriman.
Dalam stiker tersebut, alamat tujuan yakni di Jalan Romowijoyo RT 2 RW 004 Kelurahan Sawah Lama Bandar Lampung. Selain itu, petugas juga menempel stiker yang berlabel pesawat Garuda Indonesia dengan tujuan CKG atau Cengkareng.
Jenazah akan dibawa ke Bandara Soekarno Hatta, baru ke Lampung dan langsung dikubur di Jalan Romowijoyo RT 2 RW 004, Kelurahan Sawah Lama Bandar Lampung.
Kabid Dokkes‎ Polda Sumsel Kombes Pol Soesilo Pradoto mengatakan, pihak keluarga telah tiba di Palembang, Jumat (3/6) kemarin. Sesuai prosedur, potongan tubuh korban harus dibawa menggunakan peti jenazah, untuk dibawa ke daerah asalnya. “Korban akan dimakamkan di Lampung,” kata Soesilo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova menjelaskan, kasus ini jadi prioritas pihaknya karena dipantau langsung oleh Mabes Polri.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti tambahan, termasuk potongan tubuh korban yang lain.
Diketahui, hasil visum menerangkan kalau korban dimutilasi saat masih hidup. Hal itu diperjelas dengan adanya tanda darah di ujung kromosom tulang yang terpotong. ‎Selain itu diduga, korban dimutilasi dengan senjata tumpul karena bekas potongannya tidak rapi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Zarialdi mengatakan, pihaknya menerima laporan kehilangan anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor dari pihak keluarga, pada 15 April 2016 lalu. Menurut Zarialdi, sebelum hilang, Pansor sempat pamitan ke keluarga.
“Pansor pamit mau pergi rapat ke Jakarta,” kata Zarialdi .
Ia mengatakan, Pansor pergi dari rumah mengendarai mobil. Namun, Zarialdi tidak mau membeberkan jenis mobil yang dibawa Pansor. Setelah itu, tutur dia, pihak keluarga kehilangan kontak dengan Pansor.
Usai mendapat laporan kehilangan, Zarialdi mengatakan, pihaknya langsung membentuk tim untuk mencari keberadaan Pansor.
Pada Rabu (4/5) lalu, pihaknya mendapat informasi dari Polda Sumatera Selatan mengenai adanya penemuan potongan tubuh mayat di OKU Timur.
Keluarga korban lalu mengecek potongan tubuh ke Sumatera Selatan, namun kesulitan karena wajahnya sudah tidak bisa dikenali. Karena itulah, tutur Zarialdi, untuk memastikan identitas mayat itu adalah Pansor, polisi melakukan tes DNA terhadap keluarga Pansor dan mayat. # osk



Leave a Reply