Okupansi Hotel di Palembang Drop 50%

1Palembang, BP-Tingkatan hunian (okupansi) hotel di Kota Palembang sepekan pertama Ramadhan diperkirakan akan semakin turun. Saat ini tingkat hunian sudah menurun hingga 30 persen, dan diperkirakan akan makin turun hingga 50 persen sepekan ke depan.

Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Asfiuddin mengatakan, okupansi hotel turun signifikan, karena sejumlah kegiatan di Hotel tidak banyak digelar, kondisi ini pun berpengaruh terhadap tingkat hunian.

“Okupansi hotel drop 30-50 persen, diperkirakan baru akan ada peningkatan pada pekan depan, walaupun diperkirakan tidak akan signifikan,” katanya, Senin (6/5).

Dijelaskan Herlan, tiap tahun jelang Ramadhan memang mengalami penurunan tingkat hunian, untuk mensiasati kondisi ini, hotel memperkuat penghasilan dari sisi food and baverage. Seperti promo menu berbuka puasa.

“Dari sisi revenue, saat Ramadhan hotel memanfaatkan restoran untuk promo buka puasa. Selain itu, beberapa promo silipkan dengan dengan promo kamar plus berbuka dan sahur,” katanya.

Executive Secretary Batiqa Hotel Palembang Emma tidak manampik okupansi kamar akan turun saat Ramadhan. Namun pihaknya tetap optimis okupansi berada di atas 50 persen.

“Hari hari normal okupansi di atas 80 persen, namun diperkirakan okupansi akan turun di awal Ramadhan ini, hanya saja kami masih tetap optimis okupansi di atas 50 persen,” katanya.

Emma menyebutkan, untuk mendorong permintaan kamar, pihaknya menggandeng promo buka puasa dan saur. Harga kamar type superior per malam sudah include dengan promo buka dan sahur Rp585.000 dari harga normal sekitar Rp700.000

“Iya, ini salah satu upaya kita dalam mendorong permintaan hinuan, sekaligus memfasilitasi tamu undangan melaksanakan ibadah puasa di Batiqa Hotel,” katanya. #ren



Leave a Reply