Untuk Lebaran, BI Siapkan Uang Receh Rp351,2 Miliar

1Palembang, BP-Kebutuhan uang receh menjelang Lebaran Idul Fitri diperkirakan akan meningkat tajam. Bank Indonesia pada tahun ini menyediakan uang receh sebanyak Rp351,2 miliar.
Kepala Kantor Perwakilan (BI) Wilayah Sumsel Hamid Ponco Wibowo mengatakan, berdasarkan pengalaman pada momen tersebut biasanya pengeluaran masyarakat akan meningkat.
“Biasanya permintaan pecahan Rp20 ribu ke bawah. Tapi kalau pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu jarang. Sebab uangnya sulit lusuh karena jarang digunakan bertransaksi,” katanya, Selasa (7/6).
Pecahan mata uang yang paling diminati adalah pecahan Rp20 ribu ke bawah. Itu dikarenakan masyarakat cenderung bagi-bagi THR. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat jelang Lebaran ini mewaspadai maraknya peredaran uang palsu.
“Ini harus diwaspadai masyarakat diimbau jangan lengah. Sebab bisa saja momen ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab,” katanya. BI mencatat hingga Juni, menemukan sebanyak 1.443 lembar uang palsu. Jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode serupa tahun lalu yang bisa mencapai sekitar 2 ribu lembar.
“Kami terus edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah,” terangnya. Selama momen Ramadhan dan Lebaran 1437 H, BI memprediksi kebutuhan uang di Sumsel mencapai Rp4,3 triliun. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 4,8 persen dari realisasi kebutuhan uang di tahun lalu sebesar Rp4,5 triliun.
Alasan proyeksi kebutuhan uang di tahun ini dikarenakan kini BI Wilayah Sumsel tidak lagi mem-backup kebutuhan uang untuk wilayah Bangka Belitung. “Berdasarkan pengalaman pada momen tersebut biasanya pengeluaran masyarakat akan meningkat,” katanya.
Dikatakannya, jumlah tersebut baru prediksi, namun jika perbankan meminta lebih, pihaknya menjamin pasokan uang akan cukup. “Seberapa pun permintaan masyarakat ada, tidak akan kurang,” kata dia. Selain permintaan uang yang meningkat biasanya momen ini peningkatan juga terjadi pada pecahan uang kecil. BI juga akan melaksanakan program kas keliling dengan menyiapkan dua unit kendaraan untuk melayani penukaran uang kecil.
“Satu kali operasional kas keliling akan membawa uang pecahan kecil sekitar Rp500 juta,” kata dia. Jumlah tersebut disesuaikan berdasarkan realisasi penukaran di tahun-tahun sebelumnya.
 
Sementara sasaran kas keliling sendiri akan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan, seperti sejumlah pasar tradisional yang utamanya selalu dipenuhi oleh masyarakat yang hendak melakukan transaksi jual beli.
Selain itu, untuk memaksimalkan pelayanan penukaran uang tersebut, BI juga telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan di Sumsel  untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil dengan jadwal yang disesuaikan.
“BI bersama perbankan menyiapkan sekitar 47 outlet penukaran uang pecahan kecil ini. Hal tersebut ditujukan agar pelayanan kebutuhan penukaran uang dari masyarakat dapat lebih optimal,” terangnya. Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mengambil atau menukar uang secukupnya untuk kebutuhan Lebaran.
CEO BNI Wilayah Palembang Ryanto Wisnuardhy mengatakan, pihaknya dalam menyambut momen hari keagamanan kali ini akan menambah jumlah uang kas di sejumlah cabang khususnya yang akan melakukan operasional terbatas selama libur Lebaran.
“Penambahan sendiri berkisar 15-20 persen dibandingkan biasanya,” katanya. Operasioanl terbatas sendiri dilakukan di sembilan outlet guna melayani kebutuhan nasabah, khususnya mengenai pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihaknya juga menyiagakan petugas selama 24 jam untuk memantau transaksi yang terjadi di ATM. Hal tersebut guna memaksimalkan pelayanan kepada nasabah BNI selama momen tersebut.
CEO Pimpinan Bank Mandiri Wilayah Regional Sumatera II Riduan mengatakan, untuk wilayah regional II Sumatera, kebutuhan uang yang disiapkan sebesar Rp1,2 triliun. Khusus untuk wilayah Sumsel besarannya mencapai Rp700 miliar. “ Pada momen libur Lebaran kami juga menyiapkan layanan weekend banking di tiga cabang yakni, cabang Atmo, Pusdag, dan Veteran,” terangnya.
Sementara Wakil Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah Palembang Narso mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sekitar Rp800 miliar untuk kebutuhan uang di Sumsel. “Selain itu, kami juga menyiagakan sekitar sembilan cabang, teras dan agen BRILink untuk dapat melayani masyarakat,” katanya.#ren



Leave a Reply