- June 10, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Sebanyak 35 orang pegawai office boy (OB) yang bekerja di Kantor Pemerintahan Kota Prabumulih lakukan unjuk rasa, Kamis (9/6). Aksi unjuk rasa dipicu lantaran para pekerja OB tersebut belum juga menerima gaji dari perusahaan yang menaungi para pekerja tersebut.
Menurut informasi, tender pengelola OB di Kantor Pemerintahan Kota Prabumulih diketahui dipegang oleh CV Maju Mandiri Sejahtera (MMS).
Akibat, aksi unjuk rasa dan mogok kerja yang dilakukan pegawai, sejumlah ruang di kantor Pemerintahan Kota Prabumulih tampak kotor. Salah satu OB yang berhasil dibincangi mengatakan jika para pekerja sudah tiga bulan tidak menerima gaji dari perusahaan.
“Kami sudah tiga bulan tidak dibayar pak. Memang selama saya bekerja baru kali ini terjadi keterlambatan pembayaran gaji,” ungkap salah satu sumber yang enggan namanya disebut.
Mengenai alasan keterlambatan gaji sendiri, kata sumber ini, pihak perusahaan tidak mengutarakan alasan keterlambatan pembayaran gaji pegawai tersebut.
“Dari hasil rapat dengan pak Sekda tadi, perusahaan berjanji akan membayar gaji kami senin nanti. Mereka tidak memberitahu alasan keterlambatan pembayaran, tadi juga diruang pak Sekda mereka bilang tidak ada alasan,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengaku belum mengetahui secara pasti terkait keterlambatan pembayaran gaji OB yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut.
“Saya belum dapat laporan dari Sekda. Kebetulan tadi saya berfikir kalau permasalahan ini bisa diselesaikan oleh Sekda. Tadi pak sekda juga baru bilang mau menghadap saya,” terangnya.rmolsumsel.com