- June 16, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Martapura, BP-Saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Darusalam Desa Batu Marta Unit VI, Kecamatan Madang Suku III, OKU Timur, Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur Fery Antoni, SE mengatakan, banyak sms gelap yang mengatakan Pemkab tidak jeli melihat apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Isu-isu tidak sedap dan tidak benar itu sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu melalui pesan singkat. Tujuannya tentu untuk membuat kondisi kabupaten ini tidak nyaman,” ujarnya.
“Untuk itu, saya mengimbau dan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan gampang terpancing dengan isu-isu yang beredar dan membuat susana menjadi tidak kondusif.”
Dikatakannya, salah satu bentuk kepedulian Pemkab OKU Timur untuk menciptakan kenyamanan bagi masyarakat. Sekarang seluruh unsur SKPD, Camat bahkan guru membantu koral untuk menimbun jalan yang rusak. “Ini merupakan salah bentuk keperdulian pemerintah terhadap masyarakat agar lebih nyaman saat melintas,” ujarnya.
Saat ini Pemkab OKU Timur,lanjutnya, berada di masa transisi dimana masa itu merupakan masa yang sulit untuk diceritakan kepada masyarakat. “Namun sebagai pimpinan harus bertanggung jawab tapi ini sudah pasti ada provokator yang sengaja menyebarkan isu-isu yang membuat masyarakat gerah,” tandasnya.
Tahun 2017 nanti, ditegaskan Fery, kita sudah keluar dari masa transisi sehingga kinerja Pemkab akan lebih maksimal. Pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan optimal dan masyarakat akan merasakan hasil pembangunan ini.
”Sekali lagi saya minta agar masyarakat jangan gampang terpancing dengan isu-isu yang beredar melalui SMS, bahkan pak bupati sudah memerintahkan membentuk tim untuk mengungkap siapa provokatornya,” terangnya.
Pemkab OKU Timur saat ini,dia menambahkan,sedang giat-giatnya memberantas premanisme dan Narkoba. “Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat penyalahgunaan narkoba, bahkan ada PNS yang terancam dicopot karena terlibat penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Sementara Ustadz Imam Syafei saat memberikan ceramah, mengatakan jadi manusia jangan banyak menghayal tapi banyal beramal dalam hidup. “Karena jika banyak mengkhayal daripada beramal itu akan kurang baik,” katanya.#yto