- June 16, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel menyatakan ada tujuh cabang olahraga yang belum melakukan musyawarah provinsi (Musprov) setelah habis masa kepengurusan. Alhasil, tujuh cabang olahraga tersebut terancam dicopot dari keanggotaan KONI Sumsel.
Ketujuh cabang olahraga tersebut adalah Perbasasi (Oktober 2014), Perbasi (April 2014), Pelti (April 2014), IMI (April 2016), Perkemi (Mei 2016), IPSI (Februari 2016), PBVSI (Januri 20160 dan cabang olahraga fungsional Baporkorpri (Januari 2016).
Demikian dikatakan Kepala Bidang Organisasi KONI Sumsel Drs Asdit Abdullah kepada BeritaPagi, Rabu (15/6). Menurutnya, KONI Sumsel telah memberikan masa tenggat sebagaimana peraturan organisasi.
“Kita sudah ingatkan dengan surat terakhir No.191/WK1/KONI-SS/V/2016 tertanggal 23 Mei lalu. Dan ini sejalan dengan AD/ART KONI Sumsel pasal 32 ayat 2 bahwa maka cabang olahraga tidak diperblehkan mengikuti kegiatan Musorprov, rapat anggota dan juga Porprov,” tegas Asdit Abdullah.
Menurut eks Ketua PWI Sumsel ini mengatakan bahwa termasuk juga dua dari 17 KONI Kabupaten Lubuklinggau dan Musi Rawas. Sementara ada 7 cabang olahraga dari 43 cabang yang hingga kini belum juga melakukan keberlanjutan organisasi. Apalagi, tahu depan akan menghadapi Pekan Olahrga Provinsi (Porprov) 2017 di Muara Enim sehingga terancam tak mengikuti.
Jika memang tak sanggup menyelenggarakan Musprov sambung Asdit, cabor bisa melakukan kordinasi dengan Pengurus Pusat sehingga diamanatkan untuk KONI Sumsel untuk mengambil alih Musprov.
“Seperti yang dilakukan Perbasasi beberapa waktu lalu, itu mandat dari PB kemudian KONI Sumsel yang ambil alih Musprov,” tegas Asdit.
Terpisah, memanggapi hal tersebut Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel M Darlis mengakui memang kepengurusan sudah habis sejak Februari lalu. Dan hingga saat ini dalam masa persiapan Musprov.
Dirinya menyebutkan sebelum pelaksanaan PON Jawa Barat September 2016 ditargetkan Musprov IPSI Sumsel akan diselenggarakan. Sehingga tidak melebih durasi enam bulan sebagai penetapan AD/ART KONI Sumsel.
“Memang kita akui, Agustus nanti mudah-mudahan sudah Musprov,” jelasnya.
Darlis menyebutkan hingga saat ini IPSI Sumsel masih dipegang oleh Ishak Mekki. Berdasarkan kordinasi dari beberapa Pengurus Cabang masih menginginkan Wakil Gubernur Sumsel tersebut menahkodai pencak silat.
“Sampai saat ini belum ada yang terdengar ingin, hanya saja dari daerah-daerah yang masih ingin beliau (Ishak Mekki – red),” pungkasnya. #sug