- June 20, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Permukiman padat penduduk di kawasan Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, RT19/5, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang diamuk si jago merah, Kamis (16/6).
Peristiwa kebakaran ini menyebabkan tujuh unit rumah panggung dari kayu hangus terbakar dan lima rumah terbakar ringan serta 22 kepala keluarga atau 69 jiwa kehilangan tempat tinggal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Api baru dapat dipadamkan beberapa jam kemudian dengan melibatkan sedikitnya delapan unit kendaraan pemadam kebakaran Kota Palembang dengan dibantu warga sekitar.
Nuraini, salah satu korban menuturkan, kebakaran diduga berawal dari salah satu rumah milik warga yang belakangan diketahui bernama Samsul.
“Waktu buka jendela api sudah besar. Api berasal dari rumah Syamsul yang bekerja sebagai pemulung,” ujar Nuraini yang kebingungan mencari tempat tinggal.
Sedangkan Zaki (16) mengatakan, kebakaran diduga karena salah satu pemilik rumah membakar sampah dan ditinggalkan sebelum api padam. “Pagi tadi Samsul itu bakar sampah, tapi ditinggalkannya dan terjadi kebakaran ini,” katanya.
Sementara itu, Lurah 36 Ilir Ahmad Widian menuturkan, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh petugas Polsek Gandus.
“Beritanya ini simpang siur. Ada yang mengatakan membakar sampah. Lalu korslet listrik dari rumah salah seorang warga yang diketahui namanya Samsuri,” tuturnya.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Dedi Rahmat menjelaskan, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki. Namun dari kejadian ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
“Kami masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi, karena masih dalam penyelidikan. Dari musibah kali ini tidak ditemukan adanya korban jiwa,” jelasnya.
Pasca kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palembang dan Kelurahan 36 Ilir langsung menyiapkan posko untuk warga yang menjadi korban yang tak jauh dari lokasi kebakaran kejadian. #osk