SFC Cari Pelampiasan

1Palembang, BP-Sriwijaya FC ingin bangkit dari keterpurukan dengan menekuk PSM Makassar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (18/6) malam.
Di dua laga sebelumnya, Supardi dan kawan-kawan menelan kalah dari Gresik United 1-2 di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (12/6) dan hanya bermain imbang 0-0 dari Mitra Kukar di kandang, (29/5) lalu.
Kini sudah saatnya punggawa Laskar Wong Kito bangkit dan memperbaiki penampilan mereka. SFC butuh tim pelampiasan untuk membayar dua partai sebelumnya.
Tapi PSM Makassar bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Terakhir, SFC bertemu dengan tim berjulukJuku Eja ini saat gelaran QNB League musim 2015. Kala itu, SFC hanya bermain imbang 3-3. Meski pada akhirnya liga harus dihentikan lantaran PSSI dibekukan.
Berbekal motivasi yang besar untuk bangkit, ditambah komposisi tim bertabur bintang, SFC punya kans yang besar memenangkan partai ini.
“Yah, karena ini partai kandang, tentu kita harus menang,” kata Pelatih Kepala SFC Widodo Cahyono Putro, Kamis (16/6).
Jelang turun melawan anak asuh Rene Alberts, Laskar Wong Kito berada dalam kondisi siap tempur. Terkecuali, senterbek asal Brasil Maurucio Leal yang mengeluhkan bagian dekat mata kakinya yang bengkak.
Mauricio berbenturan dengan penyerang Gresik United akhir pekan lalu, kini dia masih dalam proses penyembuhan. Sementara pemain lainnya berada dalam kondisi siap turun menghadapi Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan.
Persiapan pun terbilang sudah matang, karena jajaran pelatih sudah melakukan beberapa koreksi dari dua partai sebelumnya. Perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan performa tim.
Kendati demikian, PSM Makassar bukanlah Gresik United atau Mitra Kukar. Ini tim yang berbeda, pelatih dan pemain perlu mengetahui gaya permainan mereka dan menerapkan taktik dan strategi yang hitu. Untuk itulah, pemain dan pelatih menggelar nonton bareng rekaman video pertandingan PSM.
“Kita sudah ada gambaran permainan seperti apa yang akan dimainkan. Pastinya tidak mau kehilangan poin lagi,” tegasnya.
Sementara itu Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Albert mengatakan, dirinya bersama asisten pelatih terus fokus memaksimalkan kemampuan pemain yang ada sebelum melakukan perombakan skuad pada putaran kedua TSC, Agustus nanti.
Pelatih kelahiran Belanda itu mengaku masih ada waktu yang cukup untuk memperbaiki tim agar bisa lebih bersaing kedepan.
“Kita tentunya harus memanfaatkan materi pemain yang ada sebelum terbukanya musim transfer. Kami akan perbaiki secara perlahan agar kualitas pemain semakin meningkat,” jelasnya.
Bermain di kandang SFC memang bukan hal yang mudah. Kondisi itu tentu cukup dipahami sehingga memilih untuk kembali fokus pada persiapan tim dibandingkan memikirkan bagaimana mendapatkan pemain baru.
“Satu hal yang paling utama tentu bagaimana meningkatkan kemampuan tim, termasuk kualitas setiap pemain. Kita akan fokus pada pemain yang ada,” ujarnya.
PSM Makassar sepertinya akan tetap mengandalkan Basri Lohy disisi sayap, Rizky Pellu, Rasyid Bakri, Alex De Sauza dan kapten tim PSM Makassar Syamsul Chaeruddin. Sementara untuk lini depan, tentu ini yang akan dilihat lebih jauh. Apakah tetap mengandalkan Lamine atau memberikan kesempatan bagi beberapa striker baru seperti Muchlis Hadi Ning yang sebelumnya masih berstatus cadangan. #zal



Leave a Reply