- June 20, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP-Sejak mulai dioperasikanya kendaraan kas keliling pada 6 Juni lalu, hingga saat ini Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumsel mencatat transaksi penyaluran uang dengan pecahan kecil sudah mencapai sekitar Rp10 miliar.
Asisten Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumsel Dadan M Sardah mengatakan, rata-rata dalam satu mobil mampu melayani penukaran uang pecahan kecil sekitar Rp500 juta.
“Sejauh ini perputaran transaksi penukaran uang pecahan kecil dari dua unit kas keliling BI mencapai sekitar Rp1 miliar per hari,” katanya.
Menurut dia, BI sendiri menyediakan dua unit kendaraan kas keliling untuk melayani permintaan penukaran uang kecil di masyarakat. Utamanya lokasi yang ditujua adalah pusat-pusat keramaian, seperti pasar tradisional dan sejumlah lokasi strategis lainya.
“Satu mobil diberikan stok Rp 700 juta dalam satu kali operasional,” katanya.
Dadan menjelaskan, jumlah uang pecahan yang paling banyak diminati masyarakat adalah pecahan Rp 5.000 dan Rp10.000. khusus nilai pecahan tersebut BI sudah mmpersiapkan sebesar Rp116 miliar untuk pecahan 10.000 dan 85,9 miliar pada pecahan Rp5.000.
“Umumnya dimasyarakat saat hari lebaran, pecahan dengan nominal Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk bagi-bagi THR ke sanak saudara,” terangnya.
Pelayanan kendaraan kas keliling dari BI sendiri beropersional dari Senin sampai dengan Kamis. Kemudian masa operasionalnya dijawalkan hingga tanggal 30 Juni 2016 mendatang.
Seperti diketahui, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumsel, menyiapkan uang pecahan kecil, atau uang receh sebesar Rp 351,2 miliar untuk kebutuhan masyrakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1437 H (Hijriah).
Untuk memaksimalkan pelayanan penukaran uang tersebut BI juta telah bekerjasama dengan sejumlah perbakan di Sumsel untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil dengan jadwal yang disesuaikan.
“BI bersama perbakan menyiapkan sekitar 47 outlet penukaran uang pecahan kecil ini. Hal tersebut ditujukan agar pelayanan kebutuhan penukaran uang dari masyarakat dapat lebih optimal,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mengambil atau menukar uang secukupnya untuk kebutuhan lebaran saja. “Jadi jangan terlalu berlebihan, sebab berdasarkan pengalaman tahun lalu banyak uang baru yang dikeluarkan sebelumnya akhirnya kembali lagi disimpan di bank,” katanya. #ren