Pembunuh Keluarga Pedagang Bakso Diringkus

TSK-SW-1-300x169Lahat, BP-Peristiwa pembunuhan keluarga Giarno yang tinggal di Kecamatan Merapi Timur, menguji kinerja jajaran satuan reserse kriminal (reskrim) Polres Lahat. Kerja keras  Polres Lahat di bawah pimpinan Kapolres, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, bekerja sama dengan Polres OKU Timur berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri Giarno (37), Siswanti (30), dan putra mereka, Reza Bagas Pratama (9).
Kasus yang membuat heboh masyarakat Lahat terutama warga di kawasan Desa Gedung Agung, Merapi Timur, dan sempat menjadi misterius ini akhirnya berhasil diungkap, bahkan perburuan mengarah ke tersangka pelakunya yang berinisial Hr alias Jaka Pertama.  Hr tewas ditembak saat berusaha merebut senjata api polisi, yang melakukan penggrebekan.
Informasi di lapangan, setelah hasil olah TKP jajaran Labfor Polda dibantu jajaran Polres Lahat, berhasil ditemukan arah siapa tersangkanya, yaitu Hr, yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Hr banyak yang mengarahkannya hingga terindikasi terlibat dalam pembunuhan disertai perampokan itu, yang kemudian membuat anggota Satreskrim Polres Lahat langsung melakukan pengejaran.
Polisi mendapat informasi pelaku pembunuhan sadis tersebut berjumlah 2 orang dan melarikan diri ke wilayah Provinsi Lampung. Upaya melacak jejak pelaku pun dilakukan, dan berhasil di dapat persembunyian pelaku. Polisi sendiri kemudian menemukan keberadaan Hr di Desa Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Tidak ingin buruan kabur, penggerbekan pun dilakukan. Hr yang selama ini tinggal di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, juga tetangga korban, memang ditemukan. Meski saat dilakukan penggerberak Hr berusaha memberikan perlawanan dengan senjata tajam, bahkan berusaha merebut senjata api polisi.
“Tembakan peringatan dari polisi tidak dihiraukan, hingga timah panas pun bersarang ditubuh lelaki asal OKU tersebut,” ujar narasumber yang meminta namanya disembunyikan.
Setelah sempat diupayakan untuk dilarikan ke rumah sakit wilayah itu, sejurus kemudian, lelaki pengangguran itu menghebuskan napas terakhir dalam perjalanannya. Sedangkan satu orang pelaku  diduga terlibat pembunuhan, yang belum diketahui identitasnya, berhasil melarikan diri.
Dari lokasi persembunyian Hr, polisi menemukan 1 unit mobil Suzuki APV warna hitam diduga milik korban, 1 unit handphone merek mito milik korban, termasuk sebilah parang yang masih berlumuran darah dan masih menempel rambut, yang diduga milik korban.
Terkait keberhasilan meringkus pelaku pembunuhan tersebut, kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik juga belum begitu gamblang membenarkannya. Menurutnya, sampai berita ini diturunkan, timnya yang dipimpin Kasat Reskrim, Akp Arif Mansyur Sik juga masih dalam perjalanan ke Lahat, jadi dirinya belumlah mendapatkan laporan  lengkap.
“Saya dapat info memang untuk kasus pembunuhan sadis di Gedung Agung memang sudah ada pengungkapannya. Namun, untuk kepastiannya nanti kita akan berikan sejelas-jelasnya, sampai tim saya pulang dan tiba ke Lahat dululah,” tegas Rantau singkat dihubungi via telepon selular. #ufi



Leave a Reply