- June 22, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Jakarta, BP-Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) meminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk ikut mencetak kader ekonomi handal, karena Indonesia kekurangan ahli di bidang ekonomi. Tidak seperti kader politik, sudah banyak.
“Kehadiran kader ekonomi sangat dibutuhkan lebih banyak. Sebab dengan peningkatan sektor ekonomi sajalah, kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan,” tegas Oesman Sapta ketika membuka acara ‘Advance Training PB HMI’ sekaligus Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Depok Jawa Barat, Minggu (19/6).
Oesman berharap para calon pemimpin dari HMI menjadi pemimpin berkarakter, jadi diri sendiri. Tidak meniru-niru orang lain. Berani memegang dan menerapkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. “Pancasila sudah final, jangan lagi ditafsirkan macam-macam,” tegas Oesman.
Menurut Oesman, Empat Pilar MPR RI merupakan bagian terakhir dari pertahanan bangsa. Jangan bermimpibisa jadi pemimpin kalau dia melupakan empat pilar.
Dia menambahkan, HMI merupakan organisasi besar dan harus mampu menjadi pemimpin masa depan bangsa yang besar. Apalagi, kader HMI adalah orang-orang terdidik, cerdas, dan memahami sejarah perjalanan bangsa.
“Saya berharap pertemuan antara MPR dan kader HMI berkesinambungan dan HMI harus menjadi partner MPR menegakan Pancasila,” tegas Oesman.
Ketua PB HMI Mulyani Tafsir menyatakan, sedikitnya 47 kader HMI dari seluruh Indonesia mengikuti training kepemimpinan. Dan training kali ini lebih istimewa dari tahun sebelumnya. Selain peserta lebih banyak, training dilakukan dalam suasana bulan Ramadhan.
“Pemimpin itu sebenarnya menderita, karena harus mengabdi, kerja keras, tidak mengenal waktu. Tapi jika dilakukan dengan jujur dan iklas semua terasa ringan,” paparnya. #duk