- June 22, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Maraknya tindak kriminal sadis di Indonesia, termasuk di Sumsel, seperti pembantaian satu keluarga di Desa Indrapura Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, hingga yang terbaru, pembantaian satu keluarga di Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, dinilai akibat terjadinya degradasi moral yang luar biasa.
Hal ini diungkapkan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel Joncik Muhammad saat ditemui di Palembang, Selasa (21/6).
Menurutnya, banyak hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya aksi kriminalitas. Selain degradasi moral dan jeratan ekonomi, dampak dari mudahnya mengakses internet, termasuk akses konten pornografi, memiliki peran signifikan terjadinya aksi kriminal, mulai dari pembunuhan, perampokan, hingga perkosaan.
“Jelas telah terjadi degradasi moral yang luar biasa, hal ini bisa dikarenakan kekurangan pendidikan, mulai dari pendidikan rumah tangga, pendidikan formil di sekolah hingga minimnya pendidikan agama yang didapat oleh pelaku,” ujar pria yang juga Anggota DPRD Sumsel ini.
Oleh karena itu, kata Joncik, KAHMI Sumsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus memberikan pencerahan kepada masyarakat, dan mensosialisasikan pentingnya peranan agama dalam kehidupan.
“KAHMI akan terus mensosialisasikan ke masyarakat, karena agama harus menjadi modal dasar dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya. #osk