- June 22, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
No Comments
Palembang, BP-Guna menekan harga daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya, termasuk bawang merah, Disperindag Sumsel bekerja sama dengan Bulog Sumsel akan menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah titik di Kota Palembang. Untuk mewujudkan itu, 3 ton daging sapi dan 5 ton bawang merah akan didatangkan dari Medan, Sumatera Utara.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumsel Budiarto Marsul, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/6), mengatakan, operasi pasar ini akan digelar dalam beberapa hari ke depan. “5 ton bawang merah akan didatangkan dari Medan, 3 ton daging sapi, gula akan disediakan cukup banyak, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya,” kata Budiarto.
Ia berharap, OP ini nantinya dapat menekan harga di pasaran, dan dapat menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, serta diawasi dengan ketat, guna mengantisipasi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari OP tersebut.
“Pengawasannya harus diperketat, karena bisa saja ada oknum pengumpul daging yang membayar warga untuk mengantri dan mendapatkan daging murah untuk diperjual belikan kembali, karena selisih harganya cukup besar,” kata Politisi Partai Gerindra ini.
Meski pesimis dapat menekan harga daging sesuai instruksi pemerintah pusat sebesar Rp 80 ribu per kg, namun Budiarto, berharap OP ini dapat menurunkan harga daging dari kisaran Rp 130- Rp140 ribu per kg, ke kisaran harga Rp 110 – Rp 120 per kg.
“Ke depan kita harap kondisi ini tidak terjadi lagi. Pemerintah juga harus mengevaluasi target swasembada daging di 2014 yang tidak tercapai,” katanya.
Ketua Komisi II DPRD Sumsel Joncik Muhammad menambahkan, pihaknya sudah meminta Disperindag Sumsel untuk kembali melakukan operasi pasar, karena harga daging dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya belum juga turun.
“Kita juga minta kepada aparat penegak hukum kalau ada penimbunan atau ‘permainan’ pasar dari mafia, kita minta itu ditindak tegas,” katanya.#osk