H-5 Lebaran, Tiket Ekonomi Ludes

1Palembang, BP-Tiket kereta api (KA) dari stasiun Kertapati ke Lubuklinggau dan Tanjung Karang untuk semua kelas menyisakan 20 persen. Sedangkan untuk kelas ekonomi pada H-5 hingga H+7 Idul Fitri ludes terjual.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang Aida Suryati mengatakan, belum ada rencana penambahan jumlah kursi penumpang.
“Saat ini, tempat duduk yang terjual dari H-12 sampai H+12 Idul Fitri sudah 80%, untuk kelas ekonomi H-5 sampai H+7 sudah habis, dan saat ini belum ada rencana penambahan,” katanya, Rabu (23/6).
Dijelaskannya, ketersediaan tiket bisnis dan eksekutif untuk tujuan Lubuklinggau sebanyak 970 tiket, sedangkan Tanjung Karang 1.126 tiket per hari. Sedangkan untuk kelas ekonomi tersedia 1.252, masing-masing 578 untuk tujuan Lubuklinggau sedangkan untuk tujuan Tanjung Karang sebanyak 684 tiket.
PT KAI menetapkan masa posko angkutan Lebaran 2016 dari tanggal  24 Juni 2016 (H-12) hingga 17 Juli 2016 (H+10). Posko akan disiapkan di semua stasiun, dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran sehingga dapat terlayani dengan baik.
PT KAI membuka layanan pencetakan tiket KA bagi calon penumpang yang telah memesan tiket melalui transaksi online. Diharapkan masyarakat untuk segera melakukan pencetakan di mesin CTM, agar calon penumpang KA terhindar dari panjangnya antrean ketika melakukan pencetakan tiket pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatannya.
Untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan KA, PT KAI Divre III menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di sejumlah titik yang rawan bencana longsor/amblas dan banjir, terutama menjelang arus mudik dan arus balik. PT KAI Divre III Palembang juga menempatkan petugas tambahan pemeriksa jalan rel ekstra, dan petugas flying gang (regu terbang/siaga).
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman dari titik awal stasiun keberangkatan sampai stasiun tujuan akhir penumpang, PT KAI Divre III menerjunkan 315 personil keamanan gabungan dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2016.
PT KAI membatasi barang bawaan masing-masing penumpang maksimal 20kg atau dimensi barang tidak lebih dari 1 meter, karena apabila terjadi kelebihan bagasi, masing-masing penumpang akan dikenakan biaya angkut tambahan.
Besarnya biaya tambahan adalah Rp10.000 bagi penumpang kelas eksekutif, Rp6.000 bagi penumpang kelas bisnis dan ekonomi komersial dan Rp2.000 bagi penumpang kelas ekonomi bersubsidi. Bagi penumpang yang membawa barang lebih dari 40kg atau lebih dari 2 meter, barang akan ditolak dan disarankan menggunakan jasa ekspidisi. #ren



Leave a Reply