- June 23, 2016
- Posted by: admin
- Category: Berita
Bordeaux, BP-Gagal menjadi juara grup memberi konsekuensi yang sangat serius untuk Spanyol. Jalan mereka untuk mempertahankan gelar Piala Eropa akan sangat terjal.
Spanyol bertemu Kroasia pada laga terakhir Grup D di Stade de Bordeaux, Bordeaux, Rabu (22/6) dinihari WIB. Sebelum kick-off, kedua tim sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Laga ini pun menjadi penentuan tim mana yang menjadi juara grup.
Spanyol yang lebih diunggulkan di luar dugaan kalah 1-2 dari Kroasia. Unggul lebih dulu lewat gol cepat Alvaro Morata, La Furia Roja akhirnya menyerah setelah Kroasia membalikkan keadaan melalui gol-gol Nikola Kalinic dan Ivan Perisic. Laga ini juga diwarnai kegagalan penalti Sergio Ramos.
Hasil tersebut menempatkan Kroasia sebagai juara Grup D. Sementara itu, Spanyol lolos sebagai runner-upgrup.
“Saya harus membela permainan kami. Kami mengontrol pertandingan dan mereka mencetak gol kedua melalui serangan balik. Mereka juga mencetak gol di menit terakhir babak pertama. Segalanya sudah terjadi sehingga kami mendapatkan hasil buruk. Mereka bahkan menerima hasil imbang,” ujar pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, seperti dikutip Football Espana.
Sebagai runner-up Grup D, Spanyol akan menghadapi juara Grup E, Italia, di babak 16 besar. Duel ini adalah ulangan final Piala Eropa 2012, yang saat itu dimenangi Spanyol dengan skor 4-0.
Kalau mampu melewati Italia, Spanyol kemungkinan besar akan bertemu juara Piala Dunia 2014, Jerman, di babak perempatfinal. Andai mampu lolos ke semifinal, tim Matador berpotensi melawan tuan rumah Prancis atau Inggris.
“Kami kesal, tapi kami tidak tersingkir. Ini bukan jalan yang terbaik, begitulah kelihatannya, tapi seringkali Anda tidak tahu sebenarnya bahaya ada di mana,” tutur Del Bosque.
Spanyol menurunkan tim terbaiknya pada pertandingan ini. Nama-nama seperti David de Gea, Sergio Ramos, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta tetap tampil sebagai starter. Sementara lini depan masih diisi Alvaro Morata, David Silva, dan Nolito.
Di kubu Kroasia, ada sejumlah perubahan susunan pemain. Luka Modric terpaksa absen karena cedera, sementara Mario Mandzukic diistirahatkan. Sebagai gantinya, Marko Rog dan Nikola Kalinic tampil sejak menit pertama.
Spanyol unggul lebih dulu melalui gol cepat Morata pada menit ketujuh. Namun, Kroasia bisa menyamakan kedudukan lewat sontekan Kalinic pada menit ke-45.
Pada paruh kedua, Spanyol punya peluang emas untuk kembali memimpin setelah wasit memberikan hadiah penalti. Tapi, penalti itu gagal dimaksimalkan oleh Ramos.
Menjelang berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit ke-87, Kroasia mencetak gol keduanya. Sebuah serangan balik kilat dituntaskan Ivan Perisic menjadi gol. # cit