- April 10, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Sriwijaya FC baru saja menelan kekalahan dari Madura United 0-3 di Stadion Pamelingan Pemekasan, Sabtu (7/4).
Pelatih Rahmad Darman melihat, kekalahan itu tak semata-mata karena tim besutannya kalah jumlah dengan Madura United, pasca kartu merah yang diterima senterbek Mahamadou N’Diaye menit ke-81.
Tapi, jajaran pelatih melihat ada sesuatu yang perlu diperbaiki dari tim besutannya. Itu karena, di laga itu SFC kalah besar sampai tiga gol.
“Saya melihat lebih pada non teknis, kita harus siap dalam kondisi apapun. Jangan karena ada sesuatu yang tidak mengenakkan seperti kartu merah merusak segalanya. Kalah satu gol dengan tiga gol itu tentu berbeda,” ucap RD dijumpai usai latihan di lapangan Atletik Jakabaring Sport City (JSC), Senin (9/4).
RD menekankan, dalam setiap pertandingan yang dilakoni, tim tak hanya mengincar poin saja. Tapi selisih gol tetap juga harus menjadi sesuatu yang patut diperhitungkan.
Mencuri tiga atau satu poin, tetap menjadi target utama. Tapi, dalam kondisi sulit seperti bermain dengan 10 pemain, menelan kekalahan dengan selisih gol sekecil mungkin tetap menjadi hasil yang bakal bermanfaat.
“Kita jangan sampai lengah sehingga lawan bisa memperbesar selisih gol. Rasa marah dan jengkel jangan sampai merusak permainan,” ucapnya.
RD mengingatkan, bermain 10 pemain sebenarnya pernah dialami anak asuhnya saat Piala Gubernur Kaltim.
Kala itu, bermain dengan 10 pemain melawan tim tuan rumah Borneo FC, Hamka Hamzah dan kawan-kawan justru memenangkan pertandingan.
Di waktu normal, pertandingan berakhir imbang 3-3. Pemenang pun harus ditentukan lewat drama adu penalti dan SFC menang dengan skor 8-7.
“Artinya tidak berbeda secara psikologis pemain. Jadi, itu jadi sesuatu yang coba kita perbaiki. Saya tidak salahkan pemain, karena saya dulu pemain sepakbola juga,” jelasnya.
Masih kata RD, kekalahan dari MU dengan selisih gol tidak jauh, akan membantu saat posisi di klasemen. Andai saja melawan MU skor akhir tidak sampai selisih tiga gol, peringkat SFC di klasemen tidak sampai tercecer di posisi ke-12.
“Tim dengan empat poin itu ada delapan, kita berada di peringkat ke-12 karena kalah selisih gol,” ucapnya.
Di atas SFC yang poinnya sama ada Borneo, Persela, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya dan PS Bari Putra.
“Ini jadi pelajaran berharga bagi kita dan akan coba kita perbaiki,” ujarnya. #zal