- April 12, 2018
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palembang, BP
Tim Futsal D’Java asal Kabupaten Lahat siap menghadapi siapa pun lawan yang mereka hadapi di Kejuaraan Futsal Gubernur Sumsel 3. Justru, D’Java yang memiliki arti Pencarian Bakat Anak Desa ini, lebih fokus membenahi visi bermain skuadnya yang masih berusia muda.
Kepada BeritaPagi, Pelatih D’Java Lahat Muhammad Juniadi mengatakan, mereka sudah melakukan evaluasi menyusul kegagalan di Kejuaraan Futsal Gubernur Sumsel 2 tahun 2017. Saat itu, mereka tersingkir di babak 12 besar oleh Boom Futsal, yang akhirnya menjadi runner up Piala Gubernur.
“Kita sudah evaluasi setelah kalah di babak 12 besar. Evaluasinya hanya memantapkan mental bertanding dan menyatukan visi bermain anak-anak,” kata Muhammad Juniadi, Rabu (11/4).
Menurutnya, mereka tidak khawatir akan kekuatan tim peserta Gubernur Sumsel 3 karena setiap tim punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Persoalan utama membenahi mental dan visi bermain karena personil D’Java masih berusia sangat muda.
“Kalau lawan tidak ada yang kami takuti atau waspadai. Tinggal anak-anak percaya dan bisa menyatukan hatinya untuk menjadi juara tahun ini. Untuk mental sebenarnya tidak ada masalah karena sudah ada perubahan, namun visi permainan yang masih angin-anginan dan belum stabil karena mereka masih usia muda,” jelas Bang Jun-sapaan akrabnya.
Untuk materi pemain tidak banyak berubah karena D’Java masih menggunakan pemain U-19 dan U-21. Sementara persiapan khusus tidak ada karena mereka tetap fokus pada latihan rutin yang digelar di Lapangan Futsal Area dua kali sepekan.
“Kalau di latihan kami hanya pertajam finishing touch saja. Untuk kompisisi pemain tidak banyak berubah, masih usia dini. Kami juga tidak memiliki pemain andalan dan lebih mengasah kolektivitas dan sesuai slogan D’Java, Yang Penting Hepi,” cetusnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor, yaitu PT Satria Mayangkara Sejahtera (SMS) milik Bapak Eka Mayangkara. Serta ucapan terima kasih kepada Bank Sampah Induk Kabupaten Lahat (DP Partner) milik Bapak Dodi Permana,” pungkasnya. #fer