Tuan Rumah Pincang

Palembang, BP–Pekan ketujuh Liga 1, Sriwijaya FC akan menghadapi lawan kuat Bali United di Stadion Iwan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/5).
SFC datang dengan misi tiga poin buat menebus hasil imbang tanpa gol kontra PSM Makassar 0-0 di depan pendukung sendiri.
Laskar Wong Kito diuntungkan karena sejumlah pemain pilar tuan rumah bakal absen di laga ini. Hanis Sagara dan Ahn Byung Keon  menjalani terapi cedera. Tapi, Ahn punya kans turun karena hanya memar di tangan.
Muhammad Taufiq harus absen menjalani hukuman dari Komdis PSSI lantaran protes keras pada wasit di laga melawan Perseru Serui. Nick Van Falder cedera pinggang. Sementara Irfan Bachdim cedera otot kaki.
Dengan kepincangan yang dialami tim tuan rumah, harusnya SFC bisa tampil maksimal dan mencuri tiga poin. Apalagi di laga nanti, Rahmad Darmawan bisa menurunkan skuad terbaik.  Malah, ia mendapat tambahan tenaga dengan bergabungnya gelandang muda Zulfiandi yang baru kembali membela Timnas U-23.
Tapi, RD tak mau anak asuhnya terbuai. Mental, taktik, dan strategi menjadi tiga hal yang harus sudah siap sebelum bertanding.
“Kalau ditanya pemain yang patut diwaspadai, sulit karena semua bagus. Kita akan waspadai semuanya. Pemain Bali United Spaso dan Ricky Pajrin pun kabarnya kembali bergabung, tapi kita tidak tahu mereka akan turun atau tidak karena tentu ada faktor fisik jadi pertimbangan pelatih,” ucap RD, Jumat (4/5).
RD meminta anak asuhnya tampil habis-habisan pekan ini. Pemain harus keluar dari situasi sulit dan kembali menembus papan atas klasemen.
Absennya sejumlah pemain pilar BU diyakini takkan membuat performa lawan menurun. Pemain pengganti pasti sudah disiapkan dengan kualitas sepadan.
Ia pun mengingatkan Hamka Hamzah cs untuk tidak kalah dalam hal inisiatif penyerangan. Di laga sebelumnya lawan PSM, SFC kalah soal inisiatif menyerang. Kesalahan yang sama tak boleh terulang.
Inisiatif dan kreasi serangan harus lebih baik. Pun penguasaan bola. “Kita tahu, lawan PS Tira ball possession milik Bali United. Tim ini menguasai bola 62 persen sementara tim lawan 38 persen. Itu harus diantisipasi. SFC tak boleh kalah,” ucapnya.
Dari kubu tuan rumah, Bali United tak berada dalam kondisi terbaiknya. Ancaman kritik fans masih terus membara kepada Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro dan anak asuhannya.
Desakan fans agar Bali United kembali ke jalur positif belum usai. Laga menjamu SFC adalah pembuktian kualitas tim yang dipimpin pria yang akrab disapa WCP.
Namun, WCP dipusingkan dengan sejumlah pemainnya yang cedera. Dua pemain bintang, Nick van der Velden dan Irfan Bachdim tak terlihat dalam sesi latihan. Sementara dua pemain penting lainnya, Hanis Sagara dan Ahn Byung Keon sedang menjalani terapi cedera bersama tim fisioterapi di pinggir lapangan.
“Nick belum latihan dan akan kita pantau sampai jelang pertandingan. Kalau besok (hari ini-red) dia tidak bisa, maka kita akan cari pemain yang siap dan fit. Saya tidak akan paksakan pemain, karena risikonya tinggi,” kata WCP.
Ia membeberkan karena cedera itu Nick sulit berjalan, tapi WCP kembali menekankan akan terus memantau dan berkonsultasi dengan dokter tim dan pemain yang bersangkutan.
“Takut salah ngomong diagnosa, dokter lebih tahu. Tapi di sini (pinggang belakang-red) dia kena dengkul, sakit sekali jalan pun tidak bisa. Tapi sakit penyakitnya saya tidak tahu,” katanya.
Masih kata mantan pelatih SFC ini, Hanis Sagara pun belum bisa main dan Ahn sedikit kena memar pada tangan sehingga diistirahatkan saat simulasi gim.
“Semoga bisa main dia (Ahn), kita lihat kondisi terakhir saat latihan besok. Saya Cuma berpesan, pemain pengganti kalau sudah di lapangan hijau semua sama, tidak ada yang beda, jadi bermain maksimal,” tegas WCP. #zal



Leave a Reply