- January 8, 2019
- Posted by: admin
- Category: Berita
Palangkaraya – Akibat berat badan yang berlebihan, Titi Wati kini tidak bisa duduk, apalagi jalan. Untuk sehari-hari, ia hanya tiduran di lantai rumah dengan terus mengemil makanan.
“Duduk pun tidak bisa. Wajar tidak bisa berdiri,” kata Kepala Dinas Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng), dr Suyuti Syamsul, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/1/2019).
Menurut Suyuti, tulang manusia dirancang untuk menopang badan ideal antara 70 kg hingga 80 kg. Adapun berat badan Titi, sudah di luar batas normal.
“Angka 350 kg itu angka perkiraan. Belum sempat ditimbang. Penimbangan terakhir tiga tahun lalu yaitu 165 kg,” ujar Suyuti.
Untuk mendapatkan angka pasti berat Titi, dibutuhkan alat timbang khusus. Untuk menimbangnya, perlu langkah evakuasi ke rumah sakit. Namun, lagi-lagi mengevakuasi Titi bukan perkara mudah karena badannya sudah melebar.
“Untuk evakuasi ke Rumah Sakit, harus membongkar pintu atau lewat jendela. Itu kalau diizinkan keluarga,” kata Suyuti.
Pemprov Kalteng akan berusaha semaksimal mungkin mengevakuasi Titi dan melakukan langkah-langkah pertolongan. Termasuk perawatan di rumah sakit nantinya.
“Hari ini pukul 09.00 WIB saya mengundang beberapa unsur terkait membahas langkah-langkah yang akan diambil terkait wanita tersebut,” pungkasnya.
(asp/aan)