- October 24, 2025
- Posted by: Eko Adjis
- Category: Berita
JAKARTA – Tidak kurang dari enam jam lamanya, Tim Program Jumat Berkah (PJBW) menyisir sejumlah wilayah Jakarta untuk berbagi 100-an nasi boks dan air mineral di pekan ke-47, Jumat 24 Oktober 2025. Sejak mulai start dari pukul 08.00 WIB, ternyata baru rampung tepat pukul 14.00 WIB.
Pertama menyelusuri sepanjang Banjir Kanal Timur (BKT) di wilayah Rorotan, Jakarta Utara. Sejumlah penerima manfaat dengan wajah sumringah terpancar ketika menerima distribusi makanan/minuman dari Tim PJBW. Bahkan sempat terkejut, karena tak biasanya menerima semacam Jumat Berkah.
Sebut saja Bang Gansar bersama ke-6 rekannya yang mengaku sebagai PJLP di BKT Rorotan, Jakarta Utara. Mereka bertepatan tengah istirahat sejenak. Begitu diberi nasi boks/air mineral, juga tak menolak untuk diajak foto bersama. Sebab, foto tersebut dijadikan bukti kegiatan ibadah sosial PJBW, guna diketahui para donatur nantinya.
“Waduh, terima kasih banyak nih, Pak Wartawan. Alhamdulillah, nasi boks ini, bisa untuk ganjal perut, karena kami sejak pagi sudah kerja membersihkan rumput-rumput liar di sepanjang BKT Rorotan, Jakarta Utara,” ujar Bang Gansar yang dibenarkan rekannya yang bernama Rohadi.
Masih di wilayah Rorotan, Tim PJBW menemui Bang Wawan (Supeltas), Pak Junaedi (Security RDF Rorotan) serta Bang Imam dan Bang Saeful (juga PJLP) yang tengah asyik bekerja. Mereka bilang juga tak menyangka mendapat jatah (distribusi) nasi boks/air mineral, karena bisa untuk persiapan makan siang nanti seusai sholat Jumat.
Begitu sampai dibawah kolong tol Marunda (Jakarta Utara), Tim PJBW juga menemui Bang Hendri, pedagang kopi. Di situ ada pula Pak Wahyono (sopir mobil Grab) dan Pak Sutiyo (pedagang mie). Mereka senang hati manakala menerima distribusi Jumat Berkah. Kemudian berharap setiap Jumat-nya, bisa kembali didatangi.
Saat bergeser di daerah Islamic Centre, Rawa Badak (Jakarta Utara), menemui sekumpulan tukang ojek pangkalan (Opal). Dua di antaranya mengaku bernama Wanda dan Hendri. Selanjutnya berbagi ke Ibu Santi dan Ayu, pedagang es teh Fresh Drink yang tak jauh dari pangkalan Ojol tersebut. Termasuk Bang Ato yang asyik dengan hewan piaraannya, burung.
Ketika melintas kawasan Kemayoran (Jakpus), nampak ada Ibu Narti dan Bang Subana (keduanya kaum rentan) serta Pak Sunarto (sopir bajay) bersama ketiga kawannya yang tengah istirahat. Selanjutnya, ketemu Bang Dodi dan Mpok Uyun (pemulung).
Selain itu lagi berbagi ke Pak Diding (kaum rentan) yang tengah melintas Jalan Raya Gunung Sahari. Termasuk ke Pak Wahyu dan Pak Tiko (keduanya pemulung). Apalagi bertepatan dengan seusai sholat Jumat, mereka langsung mencari tempat untuk menikmati nasi boks dari PJBW.
Tim PJBW pun berlanjut menuju kawasan Masjid Istiqlal Jakarta. Dan, langsung bertemu Ibu Surti dan Pak Wahyono, penerima manfaat. Tidak ketinggalan pula sejumlah pedagang non makanan/minuman, juga menerima 15-an nasi boks/air mineral.
Sedangkan saat menutup berbagi di pekan ke-47, Tim PJBW menyasar kaum rentan dan pedagang kopi di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Di situ menemui Pak Iskandar dan Ibu Asni yang mengaku pendatang asal Madura.
Namun sebelum keliling ke wilayah Jaktim, Jakut hingga Jakpus – Tim PJBW telah lebih dulu berbagi di wilayah Babelan dan Kota Harapan Indah (Kabupaten dan Kota Bekasi). Sebab, daerah tersebut harus dilalui untuk menuju ke wilayah lain yang disasar.
Mereka yang disasar antara lain : Bang Dagul (penjual air galon keliling), Pak Icah (tukang jual beli barang bekas), Pak Niih (pemulung), Bang Pur (pedagang kacang), Yuskar (pedagang bensin eceran), Pak Muhammad (tukang becak pengangkut sayuran), Pak Nyalin (tukang sapu), Ibu Nyinem (kaum rentan), Pak Manta (penjual burung), Ibu Yuni dan Ibu Lulu (kaum rentan). (***)