HUT 69 : RRI Harus Bisa Menjawab Tantangan

Sumsel  –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, H Mukti Sulaiman memberikan apresiasi kepada Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang karena telah melakukan suatu inovasi yang sangat luar biasa dengan meluncurkan suatu langkah baru yaitu Radio Picture.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan apresiasi yang positif terhadap langkah RRI Stasiun Palembang untuk memiliki Radio Picture seperti yang telah dilakukan oleh RRI Surabaya sebagai radio yang pertama kali menggunakan Radio Picture, yaitu menyatukan audio dan visual. Ini merupakan lompatan luar biasa demi meningkatkan RRI semakin diminati masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa RRI mampu menjawab tantangan zaman, berjalan di depan dalam dunia broadcasting, khususnya konvergensi media. Dulu bila dilapangan sering ada guyonan kapan RRI berwarna ternyata hari ni RRI Stasiun Palembang mewujudkannya” ucap Mukti Sulaiman pada Peringatan Hari Radio ke-69 LPP RRI di Auditorium LPP RRI Palembang, KAMIS, (11/9).
Lanjutnya, sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini yang begitu pesat diselaraskan dengan timbulnya konsekuensi bagi RRI untuk melakukan perubahan terutama perubahan sikap dan pola pikir yang selaras dengan prinsip-prinsip Radio Publik yang Independen, netral, mandiri dan beorientasi pada kepentingan masyarakat, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, guna mewujudkan Penyiaran yang professional, dalam pola manajemen operasional lebih antisipatif terhadap tuntutan Publik dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Memahami dan melaksanakan budaya kerja (corporate culture) RRI yaitu “Prima Suara” yang merupakan cerminan semangat Pemberian jasa layanan Prima kepada masyarakat serta mengikuti dan memanfaatkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing RRI.
Mukti menambahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menyambut baik atas terselenggaranya Puncak Peringatan Hari Radio ke 69 tahun 2014 karena telah kita ketahui bersama bahwa Radio Republik Indonesia (RRI) telah menyelenggarakan Siaran Radionya sesuai dengan prinsip Radio Publik yang Independen, netral, mandiri dan Program Siarannya beorientasi pada kepentingan masyarakat serta tidak semata-mata mencari keuntungan.
“Keputusan tersebut dinilai sangat strategis terutama untuk mengembalikan jati diri RRI sebagai Lembaga Penyiaran Milik Negara yang mengedepankan kepentingan publik dan bukan lagi corong Pemerintah” tuturnya.
Sementara itu, Kepala LPP RRI Palembang, Drs Agung Susatyo mengingatkan bahwa dalam memperingati Hari Radio ke 69 ini, akan ada banyak tantangan dan cobaan yang akan terus dilalui oleh RRI. “Seperti pada tahun 2014 ini, ketika RRI mencanangkan diri sebagai radio pemilu pilpres dan legislatif, tantangan yang dihadapai adalah RRI harus netral dengan kemandirian dan dengan independensinya. RRI hadir sebagai penyeimbang dan RRI bertekad untuk tampil benar-benar independen ” pungkasnya.
Pada Hari Radio yang ke 69 kali ini pula, RRI Palembang mengisi dengan kegiatan donor darah di seluruh indonesia dan RRI Palembang dalam hal ini bekerjasama dengan kodam 2 sriwijaya. Selain itu juga diadakan  jalan sehat bersama.
Pada tanggal 13 akan ada wayang kulit semalam suntuk yang dihadiri oleh yati pesek dan marwoto sedangkan pada tanggal 27 ada pekan kreatif sebagai wadah untuk masyarakat untuk menampilkan karta terbaiknya dan akan dilombakan untuk nasional. (REP)