- January 22, 2015
- Posted by: admin
- Category: Berita
Terkait Tata Kelola Hutan dan Lahan di Sumsel
Palembang – Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin terima perwakilan United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU) Pemerintah Inggris yang membahas permasalahan Tata Kelola Hutan dan Lahan di Sumsel. Rabu (21/1) di Ruang Rapat Gubernur Sumsel.
United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU) yang dipimpin Rebecca Razavi selaku Deputy Ambasador hadir dalam rangka melakukan pembicaraan terkait Program SETAPAK di Indonesia serta permasalahan Tata kelola hutan dan lahan di Sumsel. Selain itu membahas satwa yang ada di Sumsel dan Penyelenggaran Asian Games yang akan diselenggarakan di Palembang 2018 mendatang.
Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin menyambut baik kehadiran dari Tim United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU) yang diketuai oleh Mrs. Rebecca Razavi. Menurutnya Di Sumsel sendiri tidak ada ilegal mining, Seluruh pengeloaan tambang di Sumsel memiliki Izin. Sumsel sendiri merupakan salah satu daerah penghasil mineral terbesar di Indonesia yang terdiri dari dari Batu bara, CBM dan Gas,” Ujarnya.
Dalam kesempatan ini Gubernur juga menjelaskan terkait kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mendatang, Sumsel Saat ini terus berbenah, menyambut pagelaran olahraga akbar se – Asia yang akan diselenggarakan di Palembang Sumatera Selatan pada 18-8-2018 mendatang, Saat ini Palembang memiliki Jakabaring Spor City (City) Kota olahrga bertaraf internasional memiliki fasilitas olahraga terbaik di Asia tenggara. Berbagai event olahraga baik Nasional dan Internisional dimulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games (ISG) dan Asian University Games yang baru saja berakhir.
Sejumlah project yang sedang dibangung seperti Duplikasi Musi II dan Underpass simpang Patal yang sebelumnya ditargetkan selesai desember 2014 akan beres awal tahun. Gubernur H. Alex Noerdin mengatakan saat ini Sumsel sedang berkembang dalam mempersiapkan diri sebagai penyelenggaraan Asian Games 2018.
Deputy Ambasador dari United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU) Rebecca Razavi mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. (REP)